Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menyiapkan dana hingga Rp 15,9 miliar untuk melunasi pembayaran bunga tahap ke-7, dua seri obligasi yang diterbitkan pada 2013 silam. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, pembayaran bunga obligasi tersebut bakal berlangsung Senin awal pekan. Direktur sekaligus Corporate Secretary BTPN Anika Faisal merinci, pembayaran bunga pertama untuk obligasi berkelanjutan II tahap I seri A dengan pokok hutang Rp 450 miliar. Untuk seri A ini, BTPN membayar Rp 8,72 miliar atau yang setara dengan tingkat bunga 7,75%. Obligasi berkelanjutan II tahap I seri A ini akan jatuh tempo pada 4 Juli 2016.
Pembayaran kedua untuk obligasi berkelanjutan II tahap I seri B dengan pokok hutang Rp 350 miliar dengan bunga 8,25%. BTPN membayar Rp 7,22 miliar untuk obligasi berkelanjutan II tahap I seri B ini. Adapun jatuh tempo obligasi tersebut pada 4 Juli 2018. Anika juga menjelaskan, kedua seri obligasi berkelanjutan II tahap I tersebut mendapat rating AA (idn) dari Fitch Rating. Dalam penerbitannya, Bank Permata bertindak sebagai wali amanat. (bani)
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…