Di era digital saat ini, keberadaan akses internet menjadi kebutuhan dan ironisnya, masih ada masyarakat Indonesia yang terbatas mengakses internet, khususnya di kalangan wanita. Maka menjawab kebutuhan tersebut, operator seluler PT XL Axiata Tbk (EXCL) berupaya memperkecil kesenjangan akses internet antara kalangan wanita dengan pria dengan produk yang disebut "XL Sisternet”,”Layanan Sisternet akan diluncurkan bulan ini juga dalam rangka menyambut hari Kartini 21 April 2015," kata CEO XL Axiata, Dian Siswarini, di Jakarta, kemarin.

Menurut Dian, alasan memberikan layanan khusus bagi kalangan perempuan karena prihatin selama ini interaksi di dunia maya itu masih didominasi kaum pria. Faktanya masih terjadi kesenjangan gender di era digital saat ini antara pria dan wanita,”Wanita itu umumnya 'gaptek' (gagap teknologi)," ujarnya.

Untuk itulah, Dian yang baru menjabat CEO XL pada 1 April 2015 itu di tengah rencana besarnya melanjutkan program-program jangka panjang XL menyelipkan layanan yang diharapkan bisa menjadi salah satu cara mengangkat peran wanita dalam pembangunan nasional.

Menurutnya, melalui layanan Sisternet, perseroan ingin agar perempuan mulai dari remaja dan ibu-ibu bisa lebih melek internet. Pasalnya tambah Dian, dalam satu keluarga seringkali seorang suami terlalu sibuk sehingga enggan mengajari sang istri, sementara seorang seringkali malas mengajari sang ibu dalam mengakses internet,”Bapak sibuk, anak enggan. Lantas siapa lagi kalau bukan sesama wanita juga yang memberikan edukasi,”kata Dian.

Dia pun merujuk pada suatu penelitian global, bahwa di kawasan Asia rasio penggunaan internet antara kaum hawa dan kaum adam ini berbeda jauh, dimana pria masih mendominasi dalam penggunaan internet. Meski begitu, Dian yang berkarir di XL Axiata sejak 1996 ini tidak memaparkan lebih lanjut hasil penelitian tersebut, termasuk detil layanan Sisternet yang dimaksud.

Dirinya hanya menjelaskan, bahwa melalui internet kalangan perempuan dapat mengaktualisasikan diri dengan meningkatkan kualitas hidup karena banyak hal positif yang didapat dengan kecanggihan teknologi. (bani)