Andalan Finance Raih Fasilitas Kredit dari BCA

NERACA

Jakarta - PT Andalan Finance Indonesia menerima fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp300 miliar dalam bentukInstallment Loan dan Rp50 miliar untuk Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran). Sebelumnya, Andalan Finance juga sudah mendapatkan fasilitas kredit dari beberapa bank nasional. Sehingga dengan adanya tambahan fasilitas kredit tersebut, total kredit yang diterima perseroan pada kuartal I 2015 mencapai Rp605 miliar.

Direktur Utama Andalan Finance, Sebastianus H. Budi mengatakan, fasilitas kredit yang belum lama ini diterima perseroan dari beberapa bank nasional tersebut, telah menunjukkan bahwa kepercayaan perbankan terhadap Andalan Finance sangatlah tinggi. Menurut dia, pendanaan dari BCA merupakan fasilitas kelima yang diterima oleh Andalan Finance. Dengan demikian total nilai fasilitas kredit dari BCA sampai dengan saat ini mencapai Rp825 miliar dalam bentuk Installment Loan dan Rp100 miliar untuk Fasilitas Kredit Lokal.

“Pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat rencana bisnis perseroan,” ujar Sebastianus, di Jakarta, Selasa (31/3). Dia menambahkan, kerja sama dengan BCA ini merupakan momentum penting bagi perseroan untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat baik baru maupun bekas. “Kami terus jaga konsistensi orientasi perseroan dalam memberikan layanan prima pada konsumen,” tutupnya. [ardi]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…