Properti - Paramount Land Luncurkan Produk Custom Homes

NERACA

Tangerang – Paramount Land meluncurkan produk terbaru dengan konsep ‘custom homes’ di Gading Serpong, Tangerang, yaitu rumah compact dengan desain yang dapat dipilih sesuai selera dan kebutuhan pribadi, dengan luas tanah 6x8 m2 (luas bangunan 55 m2) dan luas tanah 7x8 m2 (luas bangunan 68 m2) dipasarkan dengan harga tipikal Rp 800 juta-an per unit, dan jumlah unit dalam sekali launching sebanyak 1.010 rumah. Rumah-rumah ini berlokasi di Malibu Village, yang akan dibangun di area seluas 11 ha dan terletak di lokasi strategis sebelah selatan kota Gading Serpong yang berbatasan dengan BSD.

Dalam konferensi pers yang diadakan bersamaan dengan acara grand launching‘custom homes’ di Malibu Village – Gading Serpong, Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan, custom homes di Malibu Village yang mengakomodasi keinginan konsumen ini memiliki 1.296 pilihan, yaitu 18 pilihan desain tampak rumah fasad, tiga pilihan finishing fasad, tiga pilihan warna menarik.  Terdapat delapan paket spesifikasi kelengkapan rumah layak huni, di antaranya diferensiasi plafon, toilet, pintu panel, jenislantai, jenis cat, dan sebagainya.

“Semua pilihan ini akan membuat konsumen lebih leluasa menentukan rumah yang diidamkan. Setiap unit Malibu village memiliki dua kamar tidur, dengan ukuran kamar tidur utama ekstraluas 3 x 5 m2. Sedangkan untuk rumah dengan ukuran 7 x 8 m2 ukuran kamar tidur utama  3,25 x 5,55 m2 dan juga terdapat satu kamar tidur untuk asisten rumah tangga, dapur, gudang dan ruang jemur,” kata Aryo di Tangerang, pekan lalu.

“Malibu village menghadirkan beragam gaya rumah, yaitu gaya Classic, American, Scandinavian, Japan, Mediterranean, Modern, Victorian, Colonial dan Art Deco. Tersedia beberapa pilihan warna rumah dan finishing bagian depan (cat, batualami, atau batu artifisial).   Konsumen dapat memilih rumah dengan gaya classic yang tidak lekang oleh waktu, modern yang mengandalkan elemen kaca dengan bukaan lebar, gaya mediterranean dengan langgam lengkung yang unik. atau gaya Scandinavian yang memiliki desain atap meruncing yang elegan, gaya Japan merupakan perpaduan desain tradisional dan kontemporer, serta pilihan desain lainnya,” tambahAryo.

Pada kesempatan yang sama Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land mengungkapkan, “Kami melihat potensi pasar masyarakat Indonesia untuk membeli properti sebagai end user maupun investasi cukup besar. Hal ini terbukti dari kegiatan roadshow yang dilakukan oleh tim marketing di lebih dari 10 kota besar di Indonesia mendapatkan respon dan animo yang sangat bagus. Untuk itu kami memberi kesempatan kepada para konsumen di kota-kota besar di luar jakarta untuk dapat membeli dan berinvestasi produk custom homes di Malibu Village yang memiliki berbagai keunggulan dan kemudahan. Antara lain kami menyediakan berbagai cara pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan konsumen sehingga akan sangat memudahkan bagi konsumen, terutama bagi mereka yang baru pertama kali ingin membeli rumah. Konsumen dapat memilih alternatif pembayaran dengan cash keras, KPR atau cicilan bertahap sampai dengan 60x (60 bulan). Kami optimis penjualan 1.010 unit rumah custom homes di Malibu Village ini dapat diserap pasar dengan baik dan kami percaya produk ini dapat habis terjual dalam dua bulan ke depan”.  

Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menyampaikan, “Pendekatan personal dalam membeli rumah adalah salah satu pertimbangan penting bagi konsumen, selain lokasi dan harga. Keunikan tiap pribadi tercermin pada rumah (bangunan) yang ditempatinya sehingga konsep custom homes tentunya akan memberi nilai lebih bagi tiap hunian yang dibeli oleh konsumen. Andreas menambahkan, “Kota Gading Serpong sendiri merupakan salah satu perkotaan yang berkembang dengan sangat pesat dan merupakan sebuah new economic hub karena letaknya yang sangat strategis di tengah-tengah pengembangan properti oleh pengembang-pengembang besar seperti Lippo Karawaci, BSD, Alam Sutera dan Puri Indah. Selain memiliki banyak akses seperti akses langsung dari tol Jakarta-Merak dan tol Jorr, Gading Serpong juga dilengkapi banyak fasilitas seperti hospitals, hotels, lapangan golf, mal, giant dan hypermart serta pertokoan lainnya. Berbagai fasilitas pendidikan pun lengkap di gading serpong seperti sekolah-sekolah bertaraf internasional antara lain tarakanita, stellamaris, bpk penabur, dan pahoa, serta universitas-universitas ternama seperti universitas Matana, universitas Multimedia Nusantara, dan Surya Institute. Semua fasilitas ini sangat menunjang perkembangan Gading Serpong lebih pesat lagi di tahun-tahun mendatang.”

Ali Tranghanda, pengamat properti danCeo Indonesia Property Watch mengutarakan dalam seminar Indonesian Property Outlook 2015 beberapa waktu lalu, “Saat ini, masyarakat kelas premium makin melebar, kelas menengah sedikit berkurang, dan menengah ke bawah juga melebar. Hal ini menunjukkan bahwa segmen menengah atas sudah mulai jenuh dan bergeser ke segmen menengah yang sebagian besar adalah end user (konsumen). Pertumbuhan populasi juga menjadi potensi besar bagi pertumbuhan properti kelas menengah, 60% dari 250 juta penduduk indonesia adalah pasar potensial kelas menengah. Hal inilah yang ingin ditangkap oleh Paramount Land dengan meluncurkan custom homes di Malibu Village. 

BERITA TERKAIT

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…

Konsumsi Energi Listrik SPKLU Meningkat 5,2 Kali Lipat - MUDIK LEBARAN 2024

NERACA Jakarta – Guna memanjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik EV (Electric Vehicle), 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum…

BERITA LAINNYA DI Industri

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…

Konsumsi Energi Listrik SPKLU Meningkat 5,2 Kali Lipat - MUDIK LEBARAN 2024

NERACA Jakarta – Guna memanjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik EV (Electric Vehicle), 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum…