PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan hingga Kamis (26/3) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp12,27 triliun. Nilai itu disumbang 10 emisi yang diterbitkan sembilan emiten. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Total nilai penerbitan obligasi tersebut berasal dari dicatatkannya Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land tahap IV tahun 2015, yang diterbitkan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Nilai emisi obligasi dengan tingkat bunga tetap tersebut sebesar Rp99 miliar, dengan jangka waktu selama lima tahun. Obligasi ini telah mendapat peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Sebelumnya telah dicatatkan Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance dengan tingkat bunga tetap tahap I/2015, yang diterbitkan PT BCA Finance mulai dicatatkan di BEI. Adapun total emisi obligasi itu sebesar Rp1 triliun, yang terdiri dari tiga seri, yakni seri A sebesar Rp438 miliar dengan jangka waktu 370 hari, seri B senilai Rp140 miliar dengan tenor 24 bulan dan seri C mencapai Rp422 miliar dengan jangka waktu 36 bulan.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini sebanyak 263 emisi dari 103 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp227,56 triliun dan US$ 100 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 94 seri sebesar Rp1.300,81 triliun dan US$ 540 juta serta enam Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,93 triliun.

Sementara sepanjang tahun lalu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai Rp46,84 triliun, yang disumbang dari 49 emisi dari 36 emiten. (bani)