Perusahaan Dearah Air Munim (PDAM) Kab. Sukabumi, menyatakan diri siap membantu warga yang kesulitan air bersih akibat sumur kering untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK), khususnya dititik-titik peta kekeringan sesuai kemampuan yang dimiliki PDAM. PDAM juga mengklaim, semenjak kemarau, terjadi peningkatan terhadap pengajuan pemasangan aliran air baru khususunya di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi. 

" Kami siap membantu warga untuk memenuhi air. Kami selalu siaga dan menyediakan truck tangki 2 unit dengan kapasitas 8 ribu liter per trucknya. Juga kami berharap ketika kami menyalurkan air ke tengah-tengah wearga, warga juga sudah harus menyiapkan sarananya, seprti bak penampungan dan lainnya" terang Direktur Tekhnik PDAM M. Kamaludin Zein kepada Neraca, Jumat (16/9).

Menanggapi keluharan konsumen di darah Cibadak soal jarangnya air mengalir ke pelanggan, dan adanya angin ketika di kran (NERACA Senin12/9), M Zein mengakui adanya keterlambatan pengaliran air khususnya ddi daerah Cibadak. Hal itu karena aliran air ke wilayah tersebut sisa dari giliran pembagian dari Cidahu dan Parungkuda.