Dua Direksi BEI Berpeluang Maju Kembali

NERACA

Jakarta – Meskipun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum menerima pencalonan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI), namun memastikan dua direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015 memiliki kesempatan untuk maju dalam bursa pemilihan Direksi BEI 2015-2018 yang sedianya akan dilaksanakan pada tahun ini,”Direksi BEI sekarang yang baru menjabat satu periode ada dua orang. Mereka masih dimungkinkan untuk maju, karena secara ketentuan masih dibolehkan," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan peraturan III.A.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-54/BL/2012 tanggal 24 Februari 2012, disebutkan, keseluruhan masa jabatan direktur Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri atas BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling banyak tiga kali masa jabatan dengan ketentuan masa jabatan dibatasi dua kali pada satu SRO.

Menurut catatan Bursa, dua direksi BEI 2012-2015 itu yakni Samsul Hidayat sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, dan Hamdi Hassyarbaini sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI.

Sementara itu, Samsul Hidayat ketika ditanya mengenai kesempatan untuk kembali menjabat sebagai Direktur BEI periode 2015-2018 mengaku siap mengambil kesempatan itu,”Menurut peraturan, saya masih ada kesempatan untuk ikut bursa pemilihan Direksi bersama dengan Pak Hamdi Hassyarbaini. Ya saya maju," ujarnya.

Samsul Hidayat mengatakan akan meneruskan visi dan misi yang sudah dijalankan BEI saat ini, salah satunya pengembangan produk dan penambahan jumlah investor agar industri pasar modal bisa lebih bersaing di jenjang yang lebih tinggi,”Apa-apa yang telah digariskan dalam 'blue print' pengembangan pasar modal termasuk pengembangan produk dan penambahan jumlah investor akan terus dijalankan dengan meningkatkan pelaksanaan edukasi,"katanya.

Dalam jadwal proses pemilihan direksi PT BEI yang diumumkan OJK, yakni batas pengajuan calon direksi PT BEI periode 2015-2018 oleh anggota bursa (AB) pada 30 April 2015. Kemudian, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi BEI oleh OJK digelar mulai tanggal 1 Mei - 3 Juni 2015. Hasil "fit and proper test" akan diumumkan pada 4 Juni 2015.

Jika ada usulan baru bagi calon yang tidak lolos "fit and proper test" oleh OJK, maka anggota bursa dapat mengajukan pada 11 Juni 2015. Pengumuman calon terpilih akan disampaikan pada 18 Juni 2015. Selanjutnya pengesahan direksi BEI yang baru dilaksanakan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Juni. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…