Pefindo Beri Peringkat AA Mandiri Finance

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat kepada PT Mandiri Tunas Finance (MTF) kepada idAA. Peringkat itu termasuk kesiapan jatuh tempo obligasi VI-2011 Seri D sebesar Rp150 miliar yang akan jatuh tempo pada 19 Mei 2015.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (17/3), analis Pefindo Hendro Utomo mengatakan, Pefindo memberikan penilaian kepada perusahaan berdasarkan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban atas obligasi yang jatuh tepo, dengan dukungan dana yang ditempatkan dalam bentuk giro dengan saldo lebih dari Rp250 miliar per 2 Maret 2015.

Disebutkan, rata-rata penerimaan piutang pembiayaan dari konsumen senilai lebih Rp500 miliar per bulan (bersih setelah joint financing) dan total fasilitas kredit pinjaman yang belum digunakan per akhir Februari 2015 sebesar Rp1,3 triliun.

Menurut Hendro, periode peringkat idAA yang diberikan kepada MTF dari 6 Maret 2015 sampai dengan 1 Maret 2016, dengan prospek peringkat stabil. Faktor yang mendukung peringkat, dia menguraikan, statusnya sebagai anak perusahaan inti (core subsidiary) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), posisi bisnis yang kuat dan fleksibilitas keuangan yang kuat. "Untuk faktor yang membatasi peringkat, hal itu dikarenakan rentabilitasnya yang moderat," ungkap dia.

Adapun prospek stabil yang diberikan harus meliputi, peringkat dapat dinaikkan jika MTF mampu memperbaiki indikator rentabilitasnya secara signifikan dan berkelanjutan dan pada saar MTF mampu menjaga kualitas asetnya secara baik dan konsisten.

Kedua, peringkat dapat diturunkan jika terjadi penurunan yang material atas dukungan dari induk (BMRI dan TURI), posisi bisnisnya memburuk atau jika kualitas aset dan permodalannya menurun secara signifikan. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…