OJK Sosialisasi Keuangan hingga Sekolah

NERACA

Medan - Otoritas Jasa Keuangan akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi keuangan hingga ke sekolah untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus menekan jumlah pengaduan nasabah. "OJK punya tugas untuk mencerdaskan dan melindungi nasabah. Jadi sosialisasi perlu ditingkatkan termasuk ke sekolah-sekolah," kata Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Soetiono di Medan, Sumatera Utara, Senin (16/3).

Dia mengatakan itu saat bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, untuk menyampaikan rencana OJK menggelar pasar keuangan rakyat di Medan. Didampingi Kepala OJK Regional V Sumatera, Ahmad Soekro Tratmono, Kusumaningtuti mengakui OJK masih banyak menerima pengaduan dari nasabah baik dari perbankan maupun lembaga keuangan nonbank.

"Kalau nasabah semakin mengerti dan memahami tentang bank dan lembaga jasa keuangan, diharapkan jumlah pengaduan bisa semakin ditekan bahkan tidak ada," katanya. Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Regional V Sumatera, Ahmad Soekro Tratmono, menyebutkan untuk wilayah Sumatera, jumlah pengaduan pada 2014 ada sebanyak 348 yang sebagian besar menyangkut perbankan. Dari 348 pengaduan, 227 laporan terkait perbankan dan sisanya 121 menyangkut soal industri keuangan nonbank. Dari kasus itu, sebanyak 132 pengaduan terkait perbankan sudah diselesaikan dan 95 di antaranya masih dalam proses penyelesaian. [ardi]

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…