Delapan Mobil DSP Siap Diluncurkan - Tangerang, Banten

NERACA

Tangerang - PT Bank Danamon Indonesia Tbk menargetkan akan meluncurkan delapan mobil Dana Simpan Pinjam (DSP) pada 2015. "Rencananya tahun ini diluncurkan delapan mobil, dua di Jabodetabek, dan sisanya di luar Jabodetabek. Tetapi, untuk lokasinya masih belum bisa dipastikan, kita perlu survey terlebih dahulu," kata Wakil Direktur Bank Danamon, Muliadi Rahardja, di Tangerang, Banten, Senin (16/3).

Menurut dia, penempatan mobil DSP akan mempertimbangkan pada wilayah dengan potensi pasar usaha mikro yang cukup besar namun jauh dari akses kantor cabang DSP Danamon. Dengan nilai investasi mencapai Rp500 juta / unit, mobil DSP tersebut telah dilengkapi dengan perangkat pendukung sehingga memudahkan dalam menjalankan berbagai transaksi perbankan di lapangan.

"Untuk targetnya belum dihitung. Tapi kami harap dengan adanya unit ini bisa mendukung target pertumbuhan kredit sampai 7%-9% di tahun ini," tutur Muliadi. Pada kegiatan yang berlangsung di Pasar Segar Bintaro, Tangerang, Banten tersebut, Bank Danamon melalui unit perbankan mikro Dana Simpan Pinjam meresmikan layanan baru berupa mobil DSP.

Dengan bentuk pelayanan yang serupa dengan kantor cabang DSP konvensional, mobil tersebut memiliki kemampuan melayani pembukaan rekening, penarikan dan penyetoran tabungan, transfer saldo, hingga pembelian polis asuransi mikro.

"Masih banyak pengusaha mikro yang belum tersentuh jasa keuangan, jadi kami perhitungkan bahwa potensi dari segmen mikro masih sangat besar," kata Muliadi. Menurut dia mobil DSP tersebut memiliki keunggulan dalam menjangkau usaha mikro di luar jaringan unit jasa keuangan, sehingga mampu mendukung program "financial inclusion" yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan. [ardi]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…