Telkomsel Incar Pendapatan Data Tumbuh 30%

NERACA

Jakarta - Besarnya penetrasi pengguna smartphone tentunya memacu permintaan layanan data juga ikut tumbuh, maka memanfaatkan potensi pasar tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan bisnis lewat layanan data. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) ini menargetkan kenaikan pendapatan layanan data sebesar 30% karena adanya teknologi 4G LTE.

Vice President Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani menyatakan, rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) layanan data Telkomsel mencapai Rp 40.000. "Dengan adanya LTE kami harapkan bisa ARPU data bisa naik 30%," katanya, Kamis (12/3).

Dia bilang, saat ini layanan 4G LTE Telkomsel telah menjangkau Jakarta dan Bali. Ke depannya, akan ada tambahan kota-kota lain di pulau Jawa. Sejak Desember 2014, Telkomsel telah melansir teknologi 4G LTE. Ririn tidak bisa menyebut secara pasti berapa jumlah pelanggan LTE Telkomsel sampai saat ini. Dia bilang, saat ini jumlah pelanggannya ada 143 juta pelanggan.

Dirinya mengungkapkan, sebanyak 40 juta pelanggannya adalah pelanggan smartphone,”Setiap bulan ada kurang lebih tiga juta pelanggan smartphone baru. Kebanyakan pelanggan smartphone itu upgrade dari yang lama ke smartphone baru. Sedangkan yang upgrade dari fitur phone ke smartphone itu sekitar 25%," paparnya.

Saat ini pelanggan smartphone Telkomsel sebanyak 60% berasal dari smartphone Android, smartphone iOS kurang lebih 4%, sisanya blackberry dan Windows Phone. Adapun, sebanyak 140 juta pelanggan Telkomsel adalag pelanggan prepaid dan tiganya adalah pelanggan pasca bayar (post paid).

Selain itu, Telkomsel bersama 17 mitranya meluncurkan sebuah situs baru, Caritau yang merupakan kelanjutan dari paket data Tau. Jika paket Tau hanya bertujuan untuk memberikan layanan paket data yang murah meriah bagi para pengguna awal smartphone, Telkomsel mengambil langkah yang lebih jauh lagi dengan situs Caritau.

Kata Ririn, dalam situs Caritau, para pengguna ponsel baru dapat belajar mengenai berbagai fungsi ponsel mereka. "Caritau berfungsi agar para pelanggan Telkomsel dapat memanfaatkan smartphone mereka secara maksimal," katanya.

Situs Caritau menggunakan mekanisme push link. Artinya, pelanggan Telkomsel yang baru saja menggunakan ponsel pintar akan mendapatkan tautan untuk mengakses situs ini. Secara garis besar, situs Caritau terdiri-dari enam bagian, yaitu Pengaturan Internet, Situs Populer, Aplikasi Teratas, Video Tutorial, dan Paket Internet.

Ririn sendiri dengan jujur mengakui bahwa awal mula dari pembuatan situs ini adalah karena peningkatan pasar smartphone yang begitu tinggi, hingga 60%, sementara penggunaan paket data hanya meningkat sebanyak 30%. (bani)



BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…