Hingga akhir Februari 2015, PT Timah Tbk (TINS) telah menyuntik dana sebesar Rp14,2 miliar untuk eksplorasi di darat maupun di laut di Bangka Belitung dan Kundur. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sekretaris Perusahaan TINS, Agung Nugroho mengakui, dari total Rp14.245.295.783, sebesar Rp12.184.890.683 untuk operasional dan sebesar Rp2.060.405.100 untuk investasi. Eksplorasi di darat, Agung menyebutkan, meliputi pemetaan geologi, core logging, percontohan core, pengukuran grid bor dan pemboran timah primer di Pulau Bangka dan Belitung. Sedangkan, kegiatan eksplorasi laut dilakukan di perairan Bangka, Belitung dan Kundur.
Sementara itu, kegiatan eksplorasi di laut mendapatkan penemuan sumber daya 663 ton untuk inferred, 377 ton indicated, dan 3.060 ton measurred hingga Februari 2015. Sedangkan kegiatan di darat meliputi sumber daya darat-alluvial mendapatkan 148 ton.
Laba bersih PT Timah (Persero) Tbk tumbuh 9,88% dari Rp 580,57 miliar di 2013 menjadi Rp 637,95 miliar di tahun 2014. Dijelaskan, meningkatnya laba TINS tidak lepas dari upaya efisiensi yang terus dilakukan untuk menekan biaya produksi.
Tahun ini, perseroan menyiapkan investasi senilai Rp 20 miliar untuk pembangunan smelter rare earth di Kawasan Industri Tanjung Ular, Bangka Belitung. Nantinya, pabrik tersebut akan menghasilkan logam mineral tanah jarang (ROEH3) dengan kapasitas 50 kg per hari.
Meskipun sempat mengalami kendala di lapangan, tapi tahapan enginering, procurement, and construction (EPC) masih tetap berjalan normal. Bahkan, sampai sekarang kegiatan konstruksinya telah mencapai 70% hingga 80%. Dengan pencapaian tersebut, perusahaan pelat merah optimistis akan rampung pada Mei mendatang. "Kami optimistis produksi akan dapat dilakukan pada Juli atau Agustus 2015 depan," ujar Agung Nugroho. (bani)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…