NERACA
Jakarta - Pengembang properti asal Jepang, PT Tokyu Land Indonesia, tengah mengembangkan dua mega proyek hunian dengan merek Branz di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten serta Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dengan demikian, anak usaha dari Tokyu Land Corporation ini menyiapkan total investasi sebesar 65 miliar yen atau sekitar Rp7,02 triliun (kurs Rp108 per yen).
Direktur Utama PT Tokyu Land Indonesia, Shinya Miwa menjelaskan, Branz BSD ini merupakan hunian bertingkat kondominium atau apartemen mewah yang akan diluncurkan dengan total jumlah hingga 3.381 unit.
"Branz BSD akan terdiri dari 3.000 unit, dengan tahap pertama sebanyak 1.200 unit. Nilai investasinya sekitar 50 miliar yen (Rp 5,4 triliun). Proyek ini rencananya akan berdiri di atas lahan seluas 5,3 hektar dan pembangunan fisik dimulai pada bulan Juni 2015. Kami menargetkan rampung di kuartal I-2018 mendatang,” ujar Miwa di Jakarta, Rabu (11/3).
Sementara itu, lanjut dia, Branz Simatupang bakal berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar dan mulai pengerjaan fisik pada Desember 2015 dengan target penyelesaian pada kuartal IV-2017. Adapun proyek ini terdiri dari 381 unit dengan investasi 15 miliar yen (Rp 1,62 triliun). "Seluruh lahan, baik di BSD maupun Simatupang, sudah bebas. Sehingga untuk pembangunan fisik tidak akan ada kendala," tegas Miwa.
Untuk harga jual, dirinya mengaku belum bisa membeberkan lantaran masih menunggu kondisi pasar yang tepat dengan mempertimbangkan kenaikan inflasi, penerapan pajak baru oleh pemerintah untuk hunian mewah serta daya beli masyarakat. "Kami masih menghitung kondisi pasar ke depan. Tentu akan menyesuaikan dengan harga pasar properti di Indonesia. Intinya, harga kami tidak akan terlalu jauh," terangnya. [ardi]
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…