Capital Market Bisnis Cleaning Service Capai Rp12 Triliun Per Tahun - Expo Clean dan Expo Laundry 2015 Janjikan Peluang Usaha & Teknologi Terkini

NERACA

Jakarta – pangsa pasar bisnis cleaning service mencapai Rp 12 triliun per tahun. “ setiap tahun pertumbuhan bisnisnya sekitar 30 persen, mengikuti pertumbuhan pasokan gedung perkantoran atau apartemen baru,” kata Ketua Asosiasi Perusahaan Klining Service Indonesia (APKLINDO), H.M Shiddiq dalam konferensi pers terkait rencana expo clean dan expo laundry 2015 di Jakarta, Rabu (11/3).

Menurut shidiq, Pertumbuhan ekonomi telah mendorong perubahan gaya hidup di Indonesia, terutama di kotakota besar. Semakin berkurangnya waktu di rumah dan kelangkaan tenaga pembantu rumah tangga, sementara kesadaran akan pentingnya kebersihan dan sanitasi meningkat, menciptakan paradigma baru di sektor kebersihan dan laundry. Perubahan gaya hidup ini menciptakan kesempatan usaha baru di sektor kebersihan dan laundry.

Shiddiq, menambahkan,saat ini jasa cleaning service residensial berkembang di sekitar Jakarta,  terutama di wilayah pemukiman padat kelas menengah. Hal ini juga terutama dipicu oleh pertumbuhan apartemen yang lahannya terbatas dengan sumber daya manusia yang makin terbatas juga.

Shidiq memperkirakan, saat ini sudah semakin banyak perusahaan cleaning service residensial yang biasanya dikelola secara internal oleh pengelola gedung. Artinya kesempatan untuk mengembangkan bisnis ini masih terbuka  Tren ini turut memberi tantangan bagi APKLINDO untuk membuat standar dan sertifikasi bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa cleaning service sehingga kepuasan konsumen lebih terjamin.

Untuk menjawab kebutuhan para pelaku industri atas media bisnis profesional yang dapat menjawab kebutuhan ini, PT Media Artha Sentosa membuat media jaringan bisnis bagi industri ini untuk mendapatkan informasi dan teknologi terbaru guna meningkatkan produktivitas usaha: EXPO CLEAN & EXPO LAUNDRY.

EXPO CLEAN merupakan pameran dagang yang menampilkan berbagai produk kebersihan mulai dari kebersihan komersil, kebersihan industri, kebersihan publik, hingga kebersihan rumah dan pribadi. Sedangkan EXPO LAUNDRY adalah pameran dagang yang menampilkan berbagai produk dan mesin laundry. EXPO CLEAN & EXPO LAUNDRY yang kedua akan diselenggarakan pada 26-28 Maret 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran.

EXPO CLEAN & EXPO LAUNDRY perdana di tahun 2014 lalu berhasil menarik hampir 4000 pengunjung dan lebih dari 100 peserta pameran. Pameran ini juga menjadi pijakan bagi Indonesia dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asia.  Para pelaku bisnis cleaning service dan laundry serta pengguna jasanya dapat bertukar informasi dan mendapat harga terbaik dalam pameran dagang ini, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen.

Tahun ini pameran kembali diselenggarakan dengan 150 peserta pameran yang berasal dari dalam dan luar negeri. Pameran ini diharapkan akan menarik hingga 6000 pengunjung dari berbagai kalangan seperti pengelola gedung, hotel, sekolah, dan rumah sakit.

Kehadiran Kaercher Indonesia sebagai principal partner EXPO CLEAN juga menambah kemeriahan pameran ini sebagai perusahaan terkemuka dunia dalam teknologi dan solusi kebersihan.

Managing Director Kaercher Indonesia, Roland Staehler, mengatakan: "Adalah sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat menjadi principal partner bagi EXPO CLEAN. Hal ini memberi peluang bagi kami untuk memperkenalkan berbagai standar dan teknologi kebersihan yang belum masuk ke Indonesia."

"Kami berharap pameran EXPO CLEAN & EXPO LAUNDRY dapat menginspirasi para pengelola kebersihan dan laundry untuk memberi layanan yang lebih baik dan efisien. Dengan demikian Indonesia akan memiliki standar kebersihan yang semakin baik," kata pihak penyelenggara pameran, Direktur PT Media Artha Sentosa, Teddy Halim.

HM. Shiddiq SP, menyatakan: "EXPO CLEAN merupakan kesempatan baik bagi para anggota APKLINDO untuk dapat melihat perkembangan teknologi, serta peralatan dan aksesoris yang semakin hari semakin canggih dan efektif. Selama ini anggota kami hanya memiliki informasi dan media komunikasi yang terbatas, namun EXPO CLEAN telah menyediakan sarana itu, dengan demikian kami bisa menawarkan layanan kebersihan dengan harga yang lebih kompetitif dan hasil lebih optimal."

Ketua Asosiasi Profesi Laundry Indonesia (APLI), Wasono Raharjo menyatakan: "Laundry adalah industri yang padat modal. Mesin laundry dan bahan baku seperti listrik dan air menggunakan sekitar 60% dari kapasitas modal sedangkan sisanya adalah untuk tenaga manusia dan biaya lainnya Kami sangat terbantu dengan adanya EXPO LAUNDRY sehingga dapat mengejar informasi dan teknologi laundry terbaru untuk menekan biaya."

Para anggota Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) serta anggota Asosiasi Profesi Laundry Indonesia (APLI) juga memberi dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Saat ini ada 3500 anggota APKLINDO yang tersebar di seluruh Nusantara, mereka akan menghadiri pameran EXPO CLEAN sekaligus mengikuti workshop-workshop sesuai kepentingan mereka yang diselenggarakan bersamaan dengan pameran.

Hampir semua peserta yang sudah pernah berpartisipasi dalam EXPO CLEAN & EXPO LAUNDRY 2014 kembali mengikuti pameran di tahun 2015 ini. Pada pameran laundry, hampir semua pemain kelas dunia untuk tekonologi mesin hadir seperti Kannegiesser, Jensen, Milnor, Image, Electrolux, Primus, Unimac, Girbau, dan Sailstar. Pemain dunia untuk layanan, dan bahan kimia seperti Ecolab, Sealed Air Diversey, Seitz, iClean juga hadir lagi.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…