Puspa langka asal Bengkulu, Rafflesia arnoldii, yang telah mengharumkan nama Bengkulu dapat Anda saksikan pesonanya dalam Festival Bumi Rafflesia yang diselenggarakan pada Juni 2015. Festival Bunga Rafflesia merupakan kegiatan utama dari Provinsi Bengkulu. Kegiatan yang telah berlangsung sejak 2013 tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan untuk menikmati pesona alam, budaya dan kuliner Bengkulu.

Acara ini tepat bagi Anda yang menyukai petualangan alam. Ada sejumlah tujuan ekowisata seperti habitat bunga Rafflesia dan gajah sumatera di Provinsi Bengkulu. Festival akan meliputi berbagai program dan kegiatan yang akan menyajikan potensi terbaik dari Bengkulu. Tahun lalu terdapat festival melukis batik yang melibatkan masyarakat dan pengunjung, lomba triathlon nasional,offroad, seni dan pertunjukkan budaya, lomba menulis lagu, bazar, pameran, serta masih banyak lagi.

Begitu sulitnya menemukan Rafflesia mekar sehingga keberadaannya sangat berharga. Rafflesia arnoldii ditemukan pada 1818 oleh Dr. Joseph Arnold dalam sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Itulah sebabnya mengapa dua orang tersebut merangkai nama Rafflesia arnoldii. Bunga ini pertama kali terlihat di dekat Sungai Manna, Kecamatan Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan. Hingga kini dapat ditemukan di 17 titik di wilayah Provinsi Bengkulu.

Rafflesia Arnoldii bukanlah satu-satunya jenis Rafflesia yang terdapat di Bengkulu, Anda dapat menemukan tiga jenis lainnya, yaitu: Rafflesia gadutensis yang terdapat di sisi barat Pegunungan Bukit Barisan Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara,Rafflesia hasseltii yang ditemukan di Kabupaten Lebong dan memiliki warna merah putih pada kelopaknya, lalu ada Rafflesia bengkuluensis yang warnanya merah pucat dan tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.