Pasar Obligasi Masih Lanjutkan Pelemahan

Pasar obligasi pada pekan ini diprediksi akan melanjutkan pelemahan karena sentimen yang ada belum cukup mampu membalikan lajunya ke zona hijau. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pergerakan dari imbal hasil (yield) sempat mengalami penurunan, namun secara mingguan cenderung mengalami kenaikan, sehingga diikuti oleh penurunan harganya.

Menurut dia, sentimen positif dari turunnya BI rate, belum adanya indikasi The Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat hingga rencana realisasi stimulus belum cukup mampu mempertahankan laju pasar obligasi di zona hijau,”Meski berpotensi melanjutkan pelemahan, namun kami masih berharap laju pasar obligasi bisa kembali mengalami peningkatan lebih baik dari pekan sebelumnya," kata dia, Senin (9/3).

Dengan demikian, dia menambahkan, jika terjadi pelemahan lanjutan, diharapkan tidak akan terlalu dalam. Dia memperkirakan, laju harga obligasi akan bergerak dengan rentang sekitar 78-125 basis points (bps),”Untuk itu, tetap cermati perubahan dan antisipasi sentimen yang ada," ujar Reza.

Pada pekan lalu, laju pasar obligasi berbalik melemah setelah sempat menguat pada pekan sebelumnya. Menurunnya BI rate yang diperkirakan akan membuat pendanaan beralih melalui obligasi dan adanya rilis kenaikan cadangan devisa belum cukup ampuh membuat pasar obligasi bertahan di zona hijaunya,”Itu karena terhalangi dengan laju rupiah yang terus mengalami pelemahan,”jelasnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…