JNE Buka Counter Truking di Palembang

Melihat potensi pasar logistik yang besar di Sumatera, JNE mulai membuka dan mengoperasikan Counter Trucking dan Warehouse-Office JNE Logistics di Palembang Sumatera Selatan. Pembukaan Counter Trucking ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap konsumen dalam melakukan pengiriman dengan menggunakan truk, sebagai moda transportasinya.

Begitu juga dengan pengoperasian Warehouse-Office JNE Logistic, merupakan salah satu strategi JNE untuk memperluas jaringan dengan menyatukan pulau Sumatera dan pulau Jawa dalam rangka menghadapi MEA di akhir tahun 2015.

Johari Zein, Managing Director JNE dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, sebagai wujud dari keinginan JNE untuk terus berkembang dan menjadi perusahaan bertaraf global, berbagai langkah dijalankan dalam merealisasikan rencana ke depan.

Indonesia menurutnya, memiliki pasar logistik yang besar di Sumatera dan JNE memaksimalkan pelayanannya terhadap konsumen, baik retail maupun korporasi, dengan pembukaan Counter Trucking serta Warehouse-Office JNE Logistics di Palembang Sumatera Selatan,”Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan JNE serta tidak hanya solusi pengantaran namun juga kepastian bagi konsumen dalam pendistribusian barang,”ujarnya.

Pasar logistik di Indonesia yang besar menjadi daya tarik yang tinggi bagi para pelaku usaha dalam mau pun luar negeri. Dengan akan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) di akhir tahun ini, JNE sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional terus memperkuat berbagai sektor, salah satunya teknologi terutama bidang transportasi.

Johari menambahkan, pengoperasian Counter Trucking dan Warehouse-Office JNE Logistics ini diharapkan memperlancar konektifitas antar wilayah terutama di pulau Sumatera dan Jawa sehingga JNE dapat turut berperan aktif dalam memajukan perekonomian Indonesia yang masih terpusat di kedua pulau besar tersebut. (bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…