Perusahaan properti, PT Indonesian Paradise Properti Tbk (INPP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan 2014 yang melesat hingga 156,2% menjadi Rp 67,27 miliar. Sebelumnya perseroan mencetak laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 26,25 miliar pada 2013. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Tingginya pertumbuhan laba bersih tahun berjalan perseroan ditunjang oleh pertumbuhan pendapatan dan berkurangnya beban pokok pendapatan. Sepanjang tahun lalu, pendapatan bersih perseroan naik 21,5% dari Rp 433,7 miliar menjadi Rp 527 miliar pada 2014. Sementara beban pokok penjualan perseroan turun tipis 1,47% menjadi Rp 139,6 miliar dari setahun sebelumnya sebesar Rp 141,68 miliar.
Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari pendapatan berulang (recurring income) hotel yang mencapai Rp 291,14 miliar atau naik 19% dibandingkan perolehan 2013 sebesar Rp 244,4 miliar. Perseroan memiliki sebuah resort dan spa di Bali yakni Puri Bunga Resort and Spa, lima cabang Hotel Harris, dua cabang Sahid Kuta Lifestyle Resort, dan satu cabang POP! Hotel Sangaji Yogyakarta.
Sisanya, berasal dari recurring income pusat perbelanjaan emas yakni Cikini Gold Center sebesar Rp 236 miliar yang juga mengalami peningkatan sebesar 29,14% dari sebelumnya sebesar Rp 182,74 miliar. Kinerja keuangan Indonesian Paradise berhasil membuat laba per saham terdongkrak 138,7%dari sebelumnya Rp 4,08 pada 2013 menjadi Rp 9,74 pada akhir tahun lalu. (bani)
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…
Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…
Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…
Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…
Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…