NERACA. Dalam memulai bisnis tinta refill, ada baiknya Anda kalkulasikan pangsa pasar yang akan Anda bidik sebagai konsumen. Ini perlu dipertimbangkan, karena bukan mustahil lingkungan dimana Anda tinggal tidak banyak memiliki printer, bahkan computer. Karena itu kalkulasi pangsar pasar patut Anda perhatikan.

Kalkulasi dapat dimulai dengan memilah karateristik konsumen Anda, misalnya apakah mereka kalangan perusahaan desain grafis, perusahaan arsitektur, perusahaan rekayasa, perusahaan iklan, perusahaan dibidang media termasuk fotografi, beberapa perusahaan dibidang lettershop, utilitas, atau lainnya.

Setelah Anda ketahui calon konsumen yang akan mengembangkan kemajuan bisnis Anda mendatang, lakukan persiapan bisnis. Seperti peralatan, tinta, Cartridge, dan   Karyawan. Di tingkat peralatan, yang dibutuhkan adalah jarum suntik botol atau jarum suntik, bor tangan dengan sedikit # 55 atau 1/16 bor inci, sebuah bor tekan yang akan membantu Anda untuk melakukan pekerjaan lebih rapi. Lalu kunci pas (sesuaikan) dengan jenis printer (umumnya 12 inci).  Selanjutnya pita listrik vinil, pasokan 8-32 1 / 4 inchxsatu set sekrup, Peralatan stainless steel, lem dan tinta.

Khusus pada tinta akan sangat bergantung pada pada basis konsumen Anda. Namun, sebagai perbandingan dapat kita lihat beberapa aturan yang popular dibutuhkan kalangan konsumen.

Tinta hitam

* WJ 106 - Lama kartrid HP, dan beberapa Lexmark

* WJ 114 - Apple Banyak dan Canon kartrid

* WJ 163 - Paling populer model HP baru (600, 800 series)

WJ 161 - Canon BJC 600 seri

* WJ 165 - Canon BJC 4000 series

* WJ 190 - Baru Epson Stylus Color model (400, 500, 600, 800 series)

WJ 171 - Lama Epson Stylus Color II dan Stylus Color 200 model

Tinta Warna

WJ 242, 635 WJ, WJ 716 - Canon BJC 600 seri

* WJ 245, 639 WJ, WJ 720 - Canon BJC 4000 series

WJ 219, 615 WJ, WJ 706 - Lama seri HP (400, 500)

* WJ 243, 637 WJ, WJ 717 - Baru seri HP (600, 800)

* WJ 264, 659 WJ, WJ 737 - Baru Epson Seri (Stylus Color 400, 600, 800)

WJ 255, 649 WJ, WJ 730 - Lama Epson Stylus Color (200, 500)

Pada tanda bintang (*), adalah jenis warna yang kerap menjadi permintaan konsumen. Bila Anda memiliki dana investasi yang terbatas, sebaiknya membelanjakan dana tersebut pada jenis barang yang banyak menjadi permintaan konsumen tinta refill dan kartrid.

Beberapa jenis tinta lainnya, bukan berarti tidak penting. Karena itu Anda perlu mengatur strategi dalam pembelian tinta. Misalnya untuk mempertimbangkan membeli tinta tersebut sebagai peluang isi ulang pada masa mendatang. Karena secara umum, Anda harus memiliki kemampuan untuk membeli setengah liter tinta dengan penjualan sekitar  tiga atau empat kartrid.

Untuk itu, hindari menginvestasikan dana yang Anda miliki untuk membeli lebih dari satu liter (450 ml) pada setiap tinta, lakukan secara bertahap hingga bisnis Anda mulai menggeliat tumbuh. Pasalnya pada beberapa merk, akan menjual dalam kemasan yang berbeda dalam volume. Seperti kartrid Canon sebanyak 2 ml tinta ke cartridge. Atau bebertapa kartrid merk HP dapat menggunakan hingga 60 ml tinta. Untuk diketahui, tinta hitam lebih populer daripada tinta warna. Namun, sebagai refiller Anda dapat membuat lebih banyak keuntungan dengan mengisi ulang kartrid warna.

Namun bagian tersulit adalah bagaimana cara Anda mendapatkan kartrid. Nah sebenarnya ada beberapa pilihan; pertama Anda lakukan layaknya sebuah bisnis jasa. Yaitu Anda berusaha mengumpulkan cartridge, lalu mengisi ulang, lalu mengembalikannya pada konsumen.

Cara lain adalah dengan menggalang atau mengumpulkan kartrid pada sebuah lembaga atau institusi. Misalnya ada pinta beberapa sekolah mengumpulkan kartrid bekas (kemasan tempat tinta), lalu Anda bersedia membayarnya seharga Rp 5,000. Pasti Anda akan banyak mendapatkan kartrid, namun cara ini bukan tanpa resiko. Adakalanya Anda justru mendapati kartrid yang sama sekali tidak dapat digunakan kembali, meskipun Anda sudah membelinya.