Laba Bersih PTPP Tumbuh 26,44%

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun lalu, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) membukukan laba bersih sebesar Rp531,95 miliar, tumbuh 26,44% dibanding tahun sebelumnya senilai Rp420,71 miliar. Laba per saham dasar dan dilusian meningkat menjadi Rp110/lembar dibanding tahun sebelumnya Rp87/lembar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (3/3).

Dijelaskan, naiknya laba bersih perusahaan ditopang naiknya pendapatan usaha sebesar 6,60% menjadi Rp12,43 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp11,66 triliun. Naiknya pendapatan usaha perusahaan seiring dengan bertambahnya beban pokok penjualan menjadi Rp10,89 triliun dari Rp10,38 triliun. Selain itu, beban usaha juga mengalami kenaikan menjadi Rp275,96 miliar dari Rp199,54 miliar.

Akibatnya, laba usaha perseroan pada akhir Desember 2014 tercatat sebesar Rp1,26 triliun, meningkat 17,76% dibanding tahun sebelumnya Rp1,07 triliun. Sementara perseroan mampu menambah pendapatan lainnya menjadi Rp38,37 miliar dari Rp6,48 miliar, beban lainnya susut menjadi Rp33,12 miliar dari Rp34,57 miliar dan beban penurunan nilai piutang berkurang menjadi Rp81,26 miliar dari Rp106,93 miliar.

Sedangkan beban pendanaan/bunga bertambah menjadi Rp333,65 miliar dari Rp267,19 miliar, bagian laba ventura bersama turun menjadi Rp71,02 miliar dari Rp94,25 miliar dan bagian laba entitas asosisasi menjadi Rp1,37 miliar dari Rp1,47 miliar. Adapun jumlah aset perusahaan per akhir tahun 2014 naik menjadi Rp14,61 triliun dibanding tahun sebelumnya senilai Rp12,42 triliun.

Tahun ini, PTPP menargetkan laba bersih sebesar Rp730 miliar atau tumbuh 35% dibanding laba bersih 2014 yang diproyeksikan sebesar Rp530 miliar. Direktur Keuangan PTPP, Tumiyono pernah bilang, kenaikan laba sejalan dengan gencarnya program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah yang diharapkan mendorong seluruh pilar bisnis perusahaan,”Pada 2015 perseroan juga menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 35% menjadi Rp19 triliun, dari estimasi pendapatan tahun 2014 yang diperkiraan sebesar Rp14,22 triliun,”ujarnya.

Selama tahun 2015, perseroan menargetkan meraih kontrak baru (order book) sebesar Rp27 triliun, melonjak 25% dari kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp21,595 triliun. Maka dengan begitu total order book perseroan akan menembus angka Rp55 triliun, terdiri atas order book 2015 sebesar Rp27 triliun, dan kontak peralihan (carry over) dari tahun sebelumnya sekitar Rp27,6 triliun.

Pada tahun ini juga, PTPP akan membawa anak usahanya, PTPP Properti untuk go public atau melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Rencananya, anak usaha perusahaan plat merah ini akan melepas saham sebanyak 30% dan akan di lakukan pada kuartal II tahun ini atau bulan Mei.

Disebutkan, perseroan menargetkan perolehan dana dari IPO sebesar Rp1,5 triliun. Namun perseroan masih merundingkan penggunaan dana IPO tersebut. PT PP Properti mencatatkan kinerja keuangan yang cemerlang pada 2014.  Perseroan mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,4 triliun sepanjang 2014 dari target awal tahun yakni Rp800 miliar. Sedangkan, untuk 2015 ini PT PP Properti menargetkan marketing sales sebesar Rp2,5 triliun. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…