Lagi, BEI Suspensi Saham Buana Listya

Pergerakan harga saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) sering keluar masuk suspensi. Kali ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) di pasar negosiasi mulai perdagangan Selasa, kemarin.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (3/3), Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI, I Gede Nyaman Yetna mengatakan, BEI sebelumnya telah mencabut suspensi efek BULL pada 24 Februari 2015 sehubungan dengan pelaksanaan pembelian saham-saham odd lot oleh pembeli siaga terkait pelaksanaan reverse stock.

Selain itu, juga mempertimbangkan penyelesaian utang perseroan dengan Merrill Lynch Credit Product, LLC dan Orchard Center Master Limited (MLOR). Menunjuk pengumuman itu, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan di pasar negosiasi terhitung sejak sesi I perdagangan efek Selasa.

Dengan adanya suspensi tersebut, maka perdagangan efek perseroan telah dihentikan di seluruh pasar hinggga pengumuman lebih lanjut. Terkait suspensi BULL, Bursa meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan, khususnya mengenai pemenuhan kewajiban pembayaran bunga.

Sementara pada saat yang sama, BEI juga memberikan sanksi penghentian kegiatan usaha PT Overseas Securities sebagai perantara pedagang efek. Dengan demikian, sekuritas ini tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa hingga pemberitahuan lebih lanjut. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…