Adira Targetkan Pembiayaan Rp 36 Triliun

NERACA

Jakarta – Guna meningkatkan pelayanan dan kepercayaan kepada nasabah, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance kembali meluncurkan program tahunan Adira X-tra Bonus sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada para konsumen yang sudah mempercayakan kredit kendaraan bermotor kepada Adira Finance.

Presiden Direktur Adira Finance, Willy Suwandi Dharma mengatakan, melalui program Adira X-tra Bonus dengan hadiah yang menarik diharapkan nasabah meningkat menjadi 2 juta nasabah,”Saat ini nasabah aktif Adira Finance 3,6 juta dan diharapkan tahun ini tumbuh sebesar 2 juta,”katanya di Jakarta, Senin (2/3).

Selain itu, perseroan juga menargetkan melalui program Adira X-tra Bonus ini, pembiayaan kendaraan perseroan juga ikut terkerek naik menjadi Rp 36 triliun atau tumbuh 5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 34,1 triliun. Kemudian menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan BI Rate 0,25% bulan lalu, Adira Finance mengkaji penurunan tingkat suku bunga pembiayaan kredit motor dan mobil.

Kata Willy, penurunan BI rate tidak serta merta menurunkan tingkat bunga pembiayaan. Biasanya, antara penurunan suku bunga acuan dan bunga pembiayaan berjeda waktu antara dua sampai 3 bulan,”Kita pertimbangkan, kalau biaya dana atau cost of fund-nya turun, kita pasti akan turunkan bunga pembiayaan,”ujarnya.

Menurut Willy, saat ini, bunga pembiayaan untuk motor sekitar 14% dengan down payment (DP) sekitar 20%. Sedangkan bunga kredit mobil di Adira Finance sekitar 4-5% dengan DP di 25-30%. Penurunan bunga kredit sejalan dengan BI rate. Di tahun lalu, lanjut Willy, Adira membukukan pembiayaan sebesar Rp34 triliun dengan mayoritas pembiayaan di sepeda motor dan 40% pembiayaan mobil.

Direktur Chief Sales and Distribution, Hafid Hadeli menuturkan, saat ini pembiayaan mobil sekitar 50% untuk MPV dan 50% untuk komersial,”Tiap tahunnya 100 ribu unit kendaraan yang masuk pembiayaan Adira Finance, dimana 60 ribu unit kendaraan mobil baru dan sisanya bekas,”kata Hafid.

Sementara PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi, yang diterbitkan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Adapun obligasi tersebut, yakni Obligasi V/2011 seri D, Obligasi Berkelanjutan I/2012 Tahap II seri C dan Obligasi Berkelanjutan II/2014 tahap III seri A senilai total Rp2,7 triliun.

Analis Pefindo Danan Dito mengatakan, peringkat tersebut kembali diberikan lantaran perseroan siap untuk melunasi obligasi tersebut,”Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi itu didukung oleh dana kas dan setara kas," kata dia.

Adapun dana kas dan setara kas ADMF pada akhir Desember tahun lalu tercatat sebesar Rp879 miliar dan rata-rata penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan bruto per bulan sekitar Rp3,8 triliun. ADMF merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, yang melayani pembiayaan kendaraan baru maupun bekas untuk mobil dan sepeda motor.

Per 31 Desember 2014, pemegang saham perusahaan adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebanyak 95%, Asuransi Adira Dinamika 0,4% dan sisanya 4,6% dimiliki publik. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…