Pertamina Perkuat Pengembangan Pasar LGV - Wilayah Jabodetabek

NERACA

Jakarta - PT Pertamina (Persero) semakin memperkuat pengembangan pasar produk LGV (Liquefied Gas for Vehicle) yang dikenal dengan merek Vi-Gas di daerah Jakarta dengan diresmikannya lima Stasiun Penyaluran Bahan bakar Vi-Gas di Jakarta, Kamis (26/2).

Peresmian kelima SPB Vi-Gas yang dipusatkan di SPBU COCO 31.137.01Gandaria, Jakarta Timur tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang. Dengan peresmian ini, kini Pertamina telah efektif mengoperasikan sebanyak 23 SPB Vi-Gas, di mana 17 unit beroperasi di Jabodetabek, tiga unit di Bali, satu unit masing-masing di Bandung, Semarang dan Yogyakarta.

“Dengan dioperasikannya lima SPB Vi-Gas ini diharapkan akan memperkuat pengembangan pasar Vi-Gas di Jakarta dan sekitarnya, hal ini sekaligus mendukung program konversi BBM ke bahan bakar gas di sektor transportasi yang digalakkan oleh pemerintah. Dengan penggunaan Vi-Gas yang sangat ramah lingkungan, DKI Jakarta dapat mengurangi polusi udara yang berasal dari emisi kendaraan,” terang Ahmad Bambang.

Kelima SPB Vi-Gas yang tersebar di Jakarta Barat dan Timur tersebut masing-masing memiliki kapasitas penyimpanan sebanyak 6 MT atau setara dengan 11.800 liter. Dengan kapasitas tersebut jika digunakan untuk pengisian angkutan umum, maka bahan bakar Vi-Gas cukup untuk disalurkan kepada sekitar 500 unit kendaraan per hari. 

Pertamina, tuturnya, akan terus fokus mengembangkan bisnis Vi-Gas di Indonesia dengan melakukan pembangunan infrastruktur dan outlet lebih banyak untuk memudahkan masyarakat menjangkau bahan bakar yang ekonomis dan ramah lingkungan. Bahkan, tuturnya, saat ini Pertamina telah menyelesaikan pembangunan SPB Vi-Gas serupa yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur yang dalam waktu dekat akan mulai dioperasikan. [ardi]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…