BPJS TK DKI Targetkan 4,3 Juta Peserta

NERACA

Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta mentargetkan, akan mampu menjaring 4,3 juta peserta pada tahun 2015. Dari jumlah tersebut, 138 ribu di antaranya merupakan para peserta bukan penerima upah.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI, Merry Triwisatawati, di sela-sela acara pemberian santunan kepada ahli waris almarhum karyawan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) di Jakarta, Rabu (25/2).

Hingga 2014, peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah DKI baru mencapai 3,7 juta peserta. "Jumlah tenaga kerja itu dari 45 ribu perusahaan yang mendaftarkan karyawannya," kata dia. Sementara itu, terkait dengan pemberian santunan, Merry menyatakan apresiasinya terhadap perusahaan tempat almarhum bekerja.

Pasalnya, telah melaporkan jumlah gaji yang diterima almarhum ketika masih bekerja, dengan sebenar-benarnya. "Kejujuran dari perusahaan dalam melaporkan upah karyawan yang didaftarkan, berbuah hasil yang cukup signifikan, untuk diterima ahli waris," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar tiap perusahaan yang mendaftarkan karyawannya memberikan data yang akurat dan benar. Di bagian lain, Pepeng Almas selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cawang, Jakarta Timur mengemukakan, begitu perusahaan mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS, maka sama dengan mengalihkan berbagai risiko karyawan ke pihak BPJS.

"Sesuai yang didaftarkan, risiko kecelakaan kerja, kematian, atau jaminan hari tua," ujarnya. Sebuah bukti, bila perusahaan melaporkan upah karyawan dengan benar. Maka, ahli waris bisa menerima santunan dengan jumlah yang cukup signifikan. Padahal, dijelaskannya, almarhum baru menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama 11 bulan.  Hadir dalam pemberian santunan tersebut Vice President PT Mitratell, Wawan Setiawan. [kam]

BERITA TERKAIT

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…

BERITA LAINNYA DI

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…