NERACA.Siapa yang tidak kenal dengan tumbuhan Jahe? Jahe banyak digunakan sebagai obat, atau bumbu dapur. Jahe dapat berkhasiat untuk merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk menambah selera makan dan pencernaan.

Umumnya jahe digunakan sebagai bumbu dapur untuk memberikan aroma segar dan sebagai penambah selera makan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri dari rimpang jahe.

Minyak jahe berisi gingerol yang harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah. Juga rasanya yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung.

Jahe dipakai untuk mengobati flu, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti arthritis. Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat. Jadi perhatikanlah beberapa hal berikut ini yang mungkin bisa menambah kesehatan tubuh Anda.

Pertama. Biasakan meminum ekstrak jahe untuk menjaga stamina tubuh, misalkan pada pagi hari, karena rasa yang hangat dapat memberi semangat pada tubuh sehingga tubuh bergerak secara efektif.

Kedua. Perbaiki gaya hidup untuk tetap tampil sehat. Mulailah dengan membiasakan diri dengan pola makan tepat pada waktunya dan sajikanlah makanan yang diberi jahe sebagai bumbu sesuai takarannya. Hal itu, untuk mencukupi asupan nutrisi yang kurang dalam tubuh bagi penyembuhan atau kekurangan zat yang terdapat pada jahe. Seperti gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah.

Ketiga. Memperbanyak konsumsi jamu dari bahan jahe. Untuk masa penyembuhan setelah mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, diare karena radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Demikianlah beberapa cara untuk membiasakan hidup sehat.