Bangun Pabrik di Papua - Semen Indonesia Kerjasama Dengan BUMD

NERACA

Sentani – Komitmen pemerintah meratakan pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya kawasan Indonesia Timur terus dilakukan dengan menggenjot proyek infrastruktur. Hal ini direspon positif pelaku usaha dan salah satunya PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang berencana membangun pabrik Semen di Papua. Langkah ini dilakukan agar harga semen di Papua tidak lagi mahal dibandingkan di Jawa, sehingga diharapkan bisa menggenjot proyek infrastruktur dan properti.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana PT Semen Indonesia berinvestasi di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dengan pembangunan pabrik yang akan dimulai pada 2020,”Kami menyambut baik rencana PT Semen Indonesia yang akan berinvestasi di Kabupaten Jayapura itu,”ujarnya di Sentani, Papua, kemarin.

Dia mengatakan, dari survei awal diketahui potensi bahan baku bahan semen seperti batu gamping dan lempung, serta pasir besi dan kuarsa cukup melimpah, sehingga diperkirakan produksi semen di Kabupaten Jayapura mencapai jutaan ton per tahun,”Karena potensi semen yang besar itulah, PT Semen Indonesia mendesak agar dapat segera membuka pabrik di Papua khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura," katanya.

Menurut Bupati Mathius, nantinya jika nota kesepahaman telah dibuat, perkantoran dan pabrik PT Semen Indonesia akan dibangun sekitar enam kilometer dari daerah pelabuhan. Disebutkan, daerah pembangunan perkantoran dan pabrik kemungkinan di sekitar wilayah Maribu atau Distrik Nimbokrang.

Kata Mathius, PT Semen Indonesia Tbk akan bekerjasama dengan perusahaan daerah (perusda) milik Kabupaten Jayapura, agar tidak terlalu kaku dengan birokrasi yang ada,”Dengan adanya pabrik PT Semen Indonesia ini maka diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya," katanya.

Dia menambahkan, dengan mulai banyaknya investasi di Kabupaten Jayapura, diharapkan bumi Kenambay Umbay dapat terus berkembang dan maju. Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto pernah bilang, pembangun pabrik semen di Papua menelan investasi sekitar Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,5 triliun, “Kami akan bangun pabrik di Papua. Saat ini kami masih dalam tahap uji kelayakan proyek,”ujarnya.

Disebutkan, sebesar 60% dari kebutuhan pendanaan akan dibiayai melalui dana eksternal perusahaan. Nantinya dari total kebutuhan investasi akan dihimpun perseroan dari sumber eksternal berpotensi untuk mencapai Rp 720 miliar hingga Rp 900 miliar. Nantinya, pabrik semen yang akan dibangun di wilayah Papua tersebut akan memiliki kapasitas produksi sebesar 600 ribu ton per tahun dengan nilai investasi mencapai US$ 200 hingga US$ 250 untuk setiap tonnya.

Sedangkan alasan mengapa perseroan menjadikan Papua sebagai sasaran baru ekspansinya adalah karena Papua tercatat memiliki persentase pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu sebesar 14,84%. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…