Proton Bangkit, Esemka Terkubur

 

NERACA

Banyak kalangan mempertayakan atas kerjasama pemerintah Indonesia dengan produk proton asal negeri Malaysia. Seperti halnya Wakil Ketua DPR Fadli mempertanyakan nasib mobil Esemka yang dijanjikan sebagai mobil nasional.

"Memang masalah Proton ini ternyata bukan program pemerintah. Ini adalah swasta, bukan G to G (kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Malaysia). Siapa pun mau bekerja sama harus kita hormati. Kalau kehadiran Presiden mendukung swasta, bagus-bagus saja," kata Fadli, di gedung DPR, Jakarta..

Fadli menilai, persoalan Proton yang hanya bisnis pihak swasta, tidak ada masalah lagi. "Masalahnya bagaimana dengan Esemka, kan, rencananya mau dijadikan mobnas (mobil nasional),” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

Menurut dia, kerja sama Proton dengan perusahaan Hendropriyono itu tidak ada masalah selama mampu bersaing dengan produk-produk yang sudah ada di Indonesia.

"Cuma Esemka bagaimana nasibnya? Sudah selesai, tidak jadi atau bagaimana? Kalau yang swasta saya rasa bebas-bebas saja," katanya.

Protes yang diarahkan kepada Jokowi di latarbelakangi atas kampanye memberdayakan kemampuan dalam negeri dengan mengusung mobil Esemka saat menjabat wali kota Solo, Jawa Tengah. Setelah menjabat sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang memiliki kewenangan lebih tinggi, mobil Esemka pun tak jelas nasibnya.

"Dengan kesepakatan ini membuktikan bahwa sebenarnya mobil Emseka yang booming dulu hanya dipakai oleh Presiden Jokowi sebagai pencitraan agar mendapatkan dukungan rakyat," katanya.

Menurut dia, seharusnya Jokowi mengembangkan Emseka sebagai mobil nasional, bukan malah bekerja sama dengan Malaysia. Menurut dia langkah Jokowi tersebut benar-benar mengecewakan.

Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, mengapa pula tidak dilakukan kerjasama dengan pabrikan mobil Jepang, Korea atau Eropa yang terbukti memiliki kualitas lebih bagus daripada buatan Malaysia. "Harusnya Jokowi memikirkan ini sebagai salah satu pertimbangannya yang tepat, apalagi kita tahu ada AM Hendropriyono di balik kesepakatan perjanjian ini. Ini jelas bahwa Jokowi mengakomodasi para pendukung sejatinya selama ini," katanya. 

Sementara itu, Di kalangan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT Adiperkasa Citra Lestari merupakan perusahaan yang asing didengar. Tak jelas, seperti apa kiprah perusahaan milik AM Hendropriyono itu. Kemunculan Adiperkasa Citra Lestari memang cukup mengagetkan. Apalagi sampai melakukan penandatangan kerjasamana dengan Proton, yang disaksikan oleh Presiden. Proton adalah pabrikan mobil dari Malaysia yang menjadi partner guna membuat mobil nasional (mobnas).

Menyoal PT Adiperkasa Citra Lestari, pengamat otomotif Suhari Sargo yang sudah belasan tahun menggeluti dunia otomotif menandaskan belum pernah mendengar perusahaan tersebut. Dia justru balik bertanya kepada koran ini ketika ditanya soal perusahaan tersebut. ”Itu perusahaan baru, ya? Kok saya belum pernah dengar,” ucapnya. 

Sebagai kita ketahui CEO Proton Holding Bhd, Datuk Abdul Harits Abdullah, meresmikan kerja sama dengan CEO Adiperkasa Citra Lestari, AM Hendropriyono, dalam proyek pengembangan mobil nasional. Keduanya melakukan penandatanganan nota kesepahaman di kantor Proton, Shah Alam, Malaysia, Jumat, 6 Februari 2015.

Peresmian kerja sama ini disaksikan Presiden RI Joko Widodo serta Mahathir Mohammad dan PM Malaysia Najib Razak selaku jajaran pemimpin Proton. Turut hadir pejabat kedutaan besar kedua negara dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Dalam kerja sama itu, disepakati bahwa Proton akan membantu pengembangan proyek mobil nasional di Indonesia. Studi kelayakan segera dilakukan, termasuk aspek teknis dan komersial. Studi itu diperlukan untuk melihat potensi pengembangan dan pembuatan mobil nasional di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…