Kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya meluncurkan Kebakaran Hutan Monitoring System (KMS) dan Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Sipongi) di Pekanbaru, Riau, direspon positif oleh berbagai kalangan pemangku kepentingan di sektor kehutanan dan lingkungan hidup, salah satunya dilakukan oleh Asia Pulp & Paper (APP).

Melalui aksi nyata, Sinar Mas Forestry yang merupakan bagian dari APP berperan aktif melakukan pemadaman kebakaran di kawasan hutan yang terletak di Desa Buruk Bakul, Bengkalis pada 11 dan 12 Februari 2015 pekan lalu. Selain memberikan dukungan 1 unit helikopter, 2 alat berat untuk membuat sekat api, dan 6 unit pompa Tohatsu, perusahaan juga mengirimkan regu pemadam kebakaran Sinar Mas bersama masyarakat yang tergabung dalam anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), serta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dikomandoi Polda Riau.

Direktur Corporate Affairs & Communication APP Suhendra Wiriadinata dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya mendukung setiap upaya pencegahan, pengendalian, serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, “Bubur kertas (pulp) dan kertas yang merupakan produk kami, serta kayu yang juga bahan utama kami, harus dijaga kelestariannya, oleh karenanya penerapan pengolahan lahan tanpa bakar (zero burning policy) menjadi prioritas sejak awal berdirinya konsesi kami,”ujarnya.

Lebih lanjut, Suhendra menambahkan, dalam upaya pemadaman kebakaran, APP melalui Sinar Mas Forestry memiliki lebih dari 1200 personel dalam tim pemadam kebakaran mencakup barisan pemadam kebakaran perusahaan, petugas keamanan dan anggota masyarakat. “Selain itu, kita juga memiliki program Masyarakat Peduli Api (MPA) di lebih dari 120 desa, dengan sistem komunikasi yang handal,” kata Suhendra. (bani)