Dianggap mengganggu para pengguna kendaraan dan memacetkan arus lalulintas menuju Pasar Ciluar, pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jembatan Sungai Cijujung, Kecamatan Sukaraja Bogor, akan direlokasi.
"Kami segera merelokasi PKL yang beroperasi di jembatan depan Pasar Dua Raja," terang Kasi Trantib Kecamatan Sukaraja, Jufli Fahlauzi, kepada wartawan, kemarin,
Menurut dia, relokasi sebelumnya akan dilaksanakan Ramadan lalu. Namun, karena pada pedagang meminta tenggang waktu, akhirnya diundur. "Awalnya kita akan lakukan relokasi pada bulan puasa, namun berhubung mereka minta kebijakan, kita lakukan setelah Lebaran," terangnya.
Menurut Jufli, di jembatan tersebut ada 28 PKL yang terdaftar. "Rencananya, kita akan relokasi para pedagang ini ke depan Pasar Dua Raja dan mereka tidak berjualan di jembatan yang sering mengakibatkan kemacetan yang cukup parah," terangnya.
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…
NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…
NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…
NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…
NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…