Tujuh Bank Terbitkan Obligasi - Perbankan Bakal Banjiri Pasar Obligasi

NERACA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, setidaknya sudah ada tujuh bank besar yang berencana menerbitkan surat utang (obligasi) sebagai sumber pendanaan bisnis untuk kredit. Menurut Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan III OJK, Irwan Lubis, bank-bank yang menerbitkan surat utang ini mencari pendanaan lain, selain dari dana pihak ketiga (DPK).

Nantinya, bentuk surat utang ini ada yang obligasi dan medium term notes (MTN). Bank-bank yang akan menerbitkan surat berharga (obligasi) di antaranya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar Rp11,9 triliun, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar Rp6,9 triliun,”Kemudian PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) sebesar Rp5,4 triliun, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sebesar Rp8,4 triliun, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) sebesar Rp4,9 triliun," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/2).

Sementara, kelompok bank yang akan menerbitkan obligasi dalam bentuk valuta asing (valas) adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp5,8 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp6 triliun.

Pihak BEI mencatat total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan hingga Rabu (11/2) mencapai Rp4,77 triliun. Nilai itu disumbang empat emisi yang diterbitkan empat emiten. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, total nilai penerbitan obligasi tersebut berasal dari dicatatkannya Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP tahap II/2015, yang diterbitkan PT OCBC NISP Tbk (NISP). Nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp3 triliun, yang terdiri atas tiga seri. Seri A senilai Rp1,09 triliun dengan tenor 370 hari, seri B sebesar Rp670 miliar dengan tenor 2 tahun dan seri C mencapai Rp1,235 triliun bertenor 3 tahun.

Sebelumnya, juga telah dicatatkan Obligasi Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014, yang diterbitkan PT Bank Capital Indonesia Tbk. Nilai emisi obligasi dengan tingkat bunga tetap tersebut sebesar Rp200 miliar. Obligasi ini memiliki jangka waktu selama tujuh tahun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini sebanyak 261 emisi dari 104 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp226,08 triliun dan US$ 100 juta. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…