Sepanjang tahun 2014,  PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp1,40 triliun atau meningkat 36,6% dibanding 2013 sebesar Rp1,04 triliun,”Pencapaian laba bersih ini didukung dengan perolehan pendapatan usaha, diluar pendapatan konstruksi sebesar Rp7,23 triliun atau naik 14,6% dibandingkan tahun lalu Rp 6,31 triliun," kata Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Adityawarman di Jakarta, kemarin.

Pada 2014, perseroan melayani lalu lintas dengan volume lalu lintas transaksi sebesar 1,32 miliar kendaraan atau meningkat 4,4% dari tahun lalu sebesar 1,26 miliar kendaraan. Dengan pendapatan usaha itu, lanjut Adityawarman, pendapatan tol meningkat sebesar 14,5% dari Rp5,80 triliun menjadi Rp6,65 triliun, sedangkan pendapatan usaha lainnya meningkat 14,7% menjadi Rp583 miliar dari dari tahun lalu Rp508 miliar.

Kemudian, pendapatan konstruksi turun dari Rp3,96 triliun pada 2013 menjadi Rp1,95 triliun pada 2014 atau sebesar 50,9% seiring dengan menurunnya aktivitas konstruksi, setelah tiga ruas tol baru dioperasikan yakni Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Ungaran Bawen, Jalan Tol Bogor Ring Road Ruas Kedung Halang-Kedung Badak dan Jalan Tol JORR W2 Utara.

Pada 2014 juga, penyerapan belanja modal mencapai Rp4,82 triliun atau 89,4% dari rencana, yakni Rp3,23 triliun digunakan untuk pembangunan ruas tol baru dan ini menyebabkan aset perseroan bertumbuh 13,5 persen menjadi Rp31,86 triliun pada 2014. Tahun ini, perseroan berencana mengoperasikan tiga ruas tol baru di Jawa Timur yakni Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 12 km, Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Krian-Mojokerto sepanjang 18,5 km. (bani)