NERACA

Jakarta – Masih rendahnya penetrasi pasar asuransi di Indonesia merupakan potensi pasar bagi industri asuransi dalam negeri, apalagi kondisi ini di topang dengan besarnya pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang mencapai delapan persen pertahun, Dimana jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 50 juta orang dan akan mencapai puncaknya pada 25 tahun ke depan.

Maka melihat peluang tersebut, banyak perusahaan asuransi asing masuk ke Indonesia dan tentunya tidak mau kehilangan kue pasar asuransi dalam negeri, MNC Life juga terus agresif mengembangkan bisnisnya dan termasuk rencana untuk mengakuisisi dua perusahan asuransi jiwa asing pada tahun ini,”Kami akan mengakuisisi perusahaan asing yang sudah tidak mampu lagi berkembang, namun mempunyai modal yang kuat. Apalagi peraturan OJK sekarang memungkinkan kita untuk mengakuisisi perusahaan asing," kata Presiden Direktur MNC Life, Patricia Rolla Bawata di Jakarta, kemarin.

Namun dia tidak menyebutkan nama perusahaan asing yang akan diakuisisi, karena saat ini mereka masih memilih dan menganalisa perusahaan-perusahaan itu. Saat ini, perseroan telah menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk mengakuisisi perusahaan asing dan optimistis dapat merealisasikan keinginan tersebut pada tahun ini.

Kata Patricia, banyak perusahaan asuransi asing yang masuk ke Indoneisa namun tidak dapat mengembangkan diri. Selain mengakuisisi perusahaan asing, MNC Life juga akan mengembangkan bisnisnya dengan bancassurance,”Ada empat bank yang akan bekerja sama dengan kami untuk menjual produk asuransi dari perusahaan kita, salah satunya MNC Bank," kata dia.

Dia menuturkan, akan ada sekitar 10 produk yang dipasarkan melalui bancassurance dan diharapkan, semakin banyak masyarakat Indonesia membeli produk asuransi, terutama asuransi dalam negeri. Bagaimanapun juga, sejatinya orang Indonesia harus menggunakan asuransi Indonesia.

Tahun ini, MNC Life menargetkan premi sebesar Rp 500 miliar dan diyakini bakal tercapai. Maka agar target itu terwujud, MNC Life menargetkan tenaga penjual asuransi MNC Life (manpower) bertambah hingga 10 ribu orang dari saat ini sebanyak 8.339 orang,”Kami akan semakin agresif untuk mencapai target 2015," kata Patricia Rolla.

Pada triwulan ketiga 2014, MNC Life menduduki peringkat ke-29 dalam daftar perusahaan asuransi jiwa berpendapatan premi terbesar versi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. Sebelumnya, pada 2013, MNC Life meraup premi Rp 254,3 miliar dari target Rp 250 miliar. "Karena itu, kami optimis bisa mencapai Rp 500 miliar," ujar Rolla.

Sementara CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk mencapai target tahun ini, MNC Life harus mempersiapkan dua hal. Pertama adalah improvisasi. "Memperbaiki apa yang telah dilakukan agar lebih baik," katanya. Kedua adalah inovasi. "Menciptakan hal-hal baru yang berbeda dengan perusahaan asuransi lain,”tandasnya. (bani)