Baleg DPR Segera Tetapkan Prolegnas 2015

NERACA

Jakarta - Badan Legislasi DPR manargetkan segera menetapkan program legislasi nasional (Prolegnas) 2015 atau paling lambat sebelum masa persidangan kedua berakhir pada 18 Februari mendatang.

"Prolegnas tahun 2015 harus sudah selesai, sebelum masa persidangan kedua berakhir," kata Ketua Badan Legislasi DPR, Sareh Wiyono, di Jakarta, Kamis (29/1).

Menurut Sareh, untuk mengejar target tersebut sebaiknya Baleg DPR menambah jadwal rapat pada Jumat (30/1) atau hari ini.

Pada saat Sareh Wiyono melontarkan usulan tersebut, ada anggota Baleg yang menyatakan keberatan, dengan alasan hari Jumat adalah waktu kunjungan ke daerah pemilihan.

Namun, sebagian besar Baleg menyatakan setuju, agar penetapan Prolegnas bisa segera selesai.

Pada rapat tersebut, anggota Baleg dari Fraksi PPP, Arsul Sani, mengusulkan agar Baleg memasukkan kembali sebanyak 36 rancangan undang-undang (RUU) yang sudah dibicarakan pada tingkat pertama Prolegnas 2014, ke dalam Prolegnas 2015.

Pertimbangannya, untuk menghemat waktu dan anggaran, karena dalam merealisasikan usulan hingga terbentuk RUU, membutuhkan waktu dan anggaran.

Sementara itu, anggota Baleg dari Fraksi PAN, Yandri Susanto, memimnta Badan Legislasi melakukan inventarisasi usulan-usulan RUU guna dimasukkkan dalam Prolegnas tahun 2015.

Menurut dia, Baleg agar memprioritaskan RUU yang benar-benar merupakan kebutuhan masyarakat sehingga betul-betul bermanfaat pada saat diimplementasikan.

"Dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, ada RUU yang setelah diundangkan tidak bisa diimplementasikan dengan baik," katanya.

Menurut Yandri, pada Prolegnas 2014 ada sebanyak 83 RUU, yang perlu diinventarisasi lagi apakah semuanya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau tidak. [ant]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…