BEI Suspensi Saham Citra Mineral

Dinilai belum adanya kejelasan usaha kedepan, menjadi pertimbangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Citra Mineral Investindo Tbk (CITA). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (29/1).

Kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I, I Gede Nyoman Yetna, pihaknya melakukan suspensi saham CITA karena mempertimbangkan kelangsungan usaha perseroan (going concern),”Bursa memutuskan suspensi saham perdagangan efek perseroan di pasar negosiasi terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek Kamis 29 Januari 2015,"ujarnya.

Dia menambahkan, dengan adanya penghentian perdagangan efek perseroan di pasar negosiasi, maka perdagangan efek CITA telah dihentikan di seluruh pasar hingga pengumuman lebih lanjut. Kemudian pihak BEI juga meminta kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Keputusan suspensi tersebut merujuk pada laporan pengumuman yang dilakukan oleh perseroan, mulai dari penyampaian laporan keuangan sampai mengenai ereporting pada 23 Januari 2015. Sekadar informasi, mengutip laman CITA, perseroan memulai kegiatan usahanya di 1992 dengan memproduksi Panel Furniture seperti TV, Audio dan Video Cabinet. Pada 1997, CITA menambah jenis produknya meliput iCDholder, computer workstation, home entertainment centre dan produk-produk unggulan lainnya.

Sesuai dengan perkembangan di pasar internasional, CITA melakukan diversifikasi ke bidang wooden furniture yang menggunakan bahan baku solid Wood. Pada Maret 2002, CITA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Akhir 2005, merupakan babak baru bagi CITA dengan memasuki dunia pertambangan bauksit dengan melakukan investasi pada PT Harita Prima Abadi Mineral. (bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…