Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten mencatat pencapaian target retribusi yang dikelolanya telah mencapai 52 persen dari total Rp 6 miliar lebih yang dibebankan atau sekitar Rp 3.244.047.170, dan sisa target sebesar Rp 2.919.335.836. Demikian diungkapkan Kepala BPPT yang baru, Harry Mukharam Hasan didampingi Kepala Bidang Pelayanan Perijinan Ekonomi (PPE), Asep Saepul Ramdan kepada NERACA Senin (12/9).

Dikemukakakn Asep, dari angka itu, paling besar pemasukan dari sektor perijinan yang dikelola Bidang Pelayanan Perijinan Ekonomi. Dimana dari target yang dikelola PPE sebesar Rp 2 miliar lebih, telah masuk angka sebesar 74,35 persen. Pemasukan dari retrisbusi trayek, jelas dia mencapai 39,07 persen, atau sebesar Rp 117.030.000, retribusi usaha perikanan termasuk pemancingan 100 persen dar target 6.383.000, dan pendapatan denda mencapai 90 persen senilai Rp 44.994.000, dengan sisa sekitar Rp 5.006.000.

Khusus bidang Pembangunan, terang Asep, kendala pencapaian belum tinggi karena faktor eksternal.Namun Asep enggan mengomentari apa yang disebut faktor eksternal tersebut. Hanya saja, hingga akhir tahun nanti, dipastikan targettersebu akan tercapai kendati tidak maksimal.

"BPPT Kab. Sukabumi memiliki dua opsi yakni opsi pesimis tercapai dan opsi optimis. Opsi pesimis ini kemungkinan hanya tercapai sebesar 90 persen. Kalau optimis yah harus 100 persen atau lebih" ungkap dia.