Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengungkapkan proyek pembangunan jaringan pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap I (Kepodang-Tambak Lorok) akan rampung pada Agustus 2015. Kemajuan dari proyek yang dikerjakan oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) ini, pembangunan pipanya masih on schedule.
Direktur & Corporate Secretary BNBR, R.A. Sri Dharmayanti dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (28/1) mengatakan, setiap perkembangan proyek Kalija tersebut selalu dilaporkan kepada pemerintah, dalam hal ini melalui BPH Migas.
Sri Dharmayanti mengakui jika saat ini perseroan tidak mempunyai informasi fakta kejadian penting lainnya yang harus segera diumumkan kepada publik. Sekadar informasi, proyek pipa gas Kalija perseroan mempunyai estimasi nilai proyek sebesar Rp2,5 triliun untuk tahap 1 dengan target penyelesaian pada 2015 untuk tahap 1 dan 2019-2020 untuk tahap 2. Pada proyek ini, hambatan terletak pada kendala sumber gas dari wilayah Kalimantan Timur (Blok Mahakam).
Kemudian untuk tahap 1 proyek pipa gas Kalija, perseroan telah menemukan alternatif sumber gas lain yaitu Blok Kepodang di lepas pantai sebelah utara Jawa Tengah. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…