Tercatat sekitar 29 titik di wilayah Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, rawan kekeringan air bersih dan air pertanian. Menyusul datangnya musim kemarau yang melanda beberapa wilayah di Kab. Cianjur.
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat sekitar 22 titik di wilayah Kec. Cipanas rawan kekeringan air bersih dan 22 titik lagi rawan air pertanian. Untuk mengantisipasinya pemerintah setempat mulai melakukan pendataan dan melaporkannya kepada pemerintah daerah Cianjur.
Titik-titik rawan kekeringan air bersih tersebut diantaranya terdapat di Desa Cipanas sebanyak 3 titik, Desa Sindanglaya 2 titik, Desa Batulawang 7 titik, Desa Palasari 2 titik, Desa Ciloto 2 titik, Desa Sindangjaya 7 titik, dan Desa Cimacan 2 titik.
Sedangkan untuk titik rawan air pertanian terdapat di Desa Cipanas 1 titik, Desa Batulawang 4 titik, Desa Palasari 2 titik, Desa Ciloto 6 titik, Desa Sindangjaya 7 titik, dan Desa Cimacan 2 titik.
Camat Cipanas melalui Sekretaris Camat (Sekmat) Cipanas Ahmad Riyadi menjelaskan, untuk mengantisipasi rawan kekeringan air bersih dan air pertanian. Pihaknya melalui petugas desa yang berada di wilayah Kecamatan Cipanas mulai melakukan pendataan tentang titik-titik mana saja yang rawan kekeringan.
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…