CAF Kembangkan Aplikasi "Direct Selling"

NERACA

Jakarta - PT Central Asia Financial mengembangkan aplikasi "direct-selling" untuk memberikan penawaran-penawaran yang langsung dan lebih ringan kepada masyarakat tanpa menggunakan jasa agen asuransi.

"Ini membuat pelanggan terbebas dari biaya perantara sehingga biaya premi dapat menjadi lebih ringan," kata Kepala Divisi Penjualan PT CAF, Priska Sari di Jakarta, Selasa (27/1).

Hal ini, ia sampaikan dalam media luncheon "JAGADIRI" Asuransi Tanpa Beban yang diselenggarakan oleh PT CAF di Jakarta.

Menurut Priska, untuk mengoptimalkan peluang pada "direct-selling", salah satunya adalah dengan menjaga keseimbangan antara upaya-upaya pendekatan yang bersifat mendorong dan menarik.

"Beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan peluang menarik pada direct-selling adalah melalui berbagai kegiatan sosialisasi, edukasi dan mengutamakan pengalaman pelayanan bagi para pelanggan, misalnya yang kami aplikasikan melalui digital marketing," katanya.

Dia mengatakan, "JAGADIRI" mengutamakan fokusnya pada digital marketing yang bersifat menarik dengan didukung oleh telemarketing dan penjualan tatap muka untuk menyeimbangkan faktor pendorong tersebut.

"Upaya digital-marketing sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengandalkan fitur-fitur online mengingat aktifnya penggunaan internet di kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Dari total angka pertumbuhan tersebut, "direct-selling" meningkat hingga 7,9% dengan perbandingan sebesar 2 persen lebih tinggi dari jumlah peningkatan pada asuransi pengguna jasa agen. [ardi]

BERITA TERKAIT

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…