WIKA Beton Operasikan Dua Pabrik Baru

Tahun ini, PT Wijaya Karya Beton (WTON) siap mengoperasikan dua pabrik pemecah batu (crushing plant) di wilayah Bogor dan Lampung Selatan. Nantinya, dengan beroperasinya pabrik tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan precast atau tiang pancang perseroan.

Kata Investor Relation Wijaya Karya Beton, Yushadi, sepanjang tahun lalu, dengan kapasitas produksi beton sebesar 1,7 ton per tahun membutuhkan bahan baku 400 ribu ton split,”Maka dengan beroperasinya dua pabrik ini, total kapasitas produksinya sebesar 700 ton split per jam. Tahun ini target produksi beton kami naik 15%-20%, jadi kebutuhan bahan bakunya juga ikut naik,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk pabrik pemecah batu di Kecamatan Cigudeg, Bogor telah beroperasi. Investasi pembangunan pabrik seluas 34 hektare (ha) tersebut mencapai Rp113 miliar, termasuk biaya pembebasan lahan,”Produksi pabrik ini akan menyuplai kebutuhan tiang pancang di wilayah Jabodetabek. Selain bahan baku beton, kami juga memproduksi screen yang bisa digunakan sebagai bahan baku dari aspal," paparnya.

Sedangkan pabrik pemecah batu kedua yang berada di wilayah Lampung Selatan ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal II/2015. Total investasi pabrik seluas 67 ha itu mencapai Rp350 miliar, termasuk pabrik produksi precast dan biaya pembebasan lahannya,”Kami juga berencana membangun satu crushing plant di wilayah Palu, namun masih harus menungggu perizinan dan rencana pembangunan pabrik di Kalimantan Selatan, kemungkinan baru dibangun tahun depan,”kata Yushadi. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…