NERACA
Jakarta - Perusahaan pembiayaan atau multifinance yang bergerak sebagai pionir pada pembiayaan industri kemaritiman dan perikanan akan diberikan insentif. "Insentif diberikan kepada perusahaan pembiayaan yang ikut mengembangkan, berinovasi dan serius pada industri ini," kata Sekretaris Jenderal dan Koordinator Kelompok Kerja Sinergi IKNB Pembiayaan Kemaritiman dan Keluatan, Efrinal Sinaga di Jakarta, Kamis (22/1).
Dia mengatakan insentif yang akan diberikan dapat bermacam-macam seperti pengurangan atau pembatasan pajak. "Hal ini perlu dilakukan karena ini adalah hal yang baru, perlu ada sesuatu untuk memacu perusahaan pembiayaan untuk membidik bidang lain khususnya kemaritiman," ungkapnya.
Menurut Efrinal, kebanyakan perusahaan pembiayaan hanya membiayai kendaraan motor beroda dua atau beroda empat, oleh sebab itu dengan dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, perusahaan pembiayaan dapat memperluas bisnisnya.
Dia juga memprediksi akan banyak perusahaan pembiayaan yang akan ikut bergabung pada sektor kemaritiman, dan juga akan ada perusahaan baru yang terbentuk dengan adanya peluang yang besar tersebut. Lebih jauh Efrinal mengatakan banyak sektor yang dapat digarap oleh perusahaan pembiayaan dibidang kemaritiman seperti pembiayaan kapal, maupun penyediaan modal untuk nelayan, belum lagi sektor wisata bahari.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada sekitar tiga perusahaan pembiayaan yang tertarik untuk mengembangkan indsutri maritim. Sementara Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani memperkirakan setelah adanya Kelompok Kerja, pertengahan tahun 2015 ini perusahaan non bank sudah merambah ke pembiayaan di indsutri maritim. [ardi]
NERACA Jakarta - Industri perusahaan pembiayaan (multifinance) pada kuartal I-2015 mencatatkan penyaluran pembiayaan tumbuh tipis 0,75 persen menjadi…
NERACA Jakarta - PT Mandiri Tunas Finance tetap optimis laba bersih hingga akhir 2015 bisa melampaui Rp300 miliar, mengingat…
NERACA Jakarta - Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Finance Tbk, Zacharia Susantadiredja mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan pembiayaan mencapai…
NERACA Jakarta - Industri perusahaan pembiayaan (multifinance) pada kuartal I-2015 mencatatkan penyaluran pembiayaan tumbuh tipis 0,75 persen menjadi…
NERACA Jakarta - PT Mandiri Tunas Finance tetap optimis laba bersih hingga akhir 2015 bisa melampaui Rp300 miliar, mengingat…
NERACA Jakarta - Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Finance Tbk, Zacharia Susantadiredja mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan pembiayaan mencapai…