PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) hingga akhir tahun lalu telah menyerap dana hasil penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp630,34 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/1).

Direktur Red Planet Indonesia Mark Michael Reinecke mengatakan, dana rights issue tersebut sebagian besar digunakan perseroan untuk pembayaran atas pengambilalihan saham dan piutang pemegang saham di 13 hotel sebesar Rp615,79 miliar.

Selain itu, dana rights issue digunakan juga untuk modal kerja sehubungan dengan beban gaji sebesar Rp6,25 miliar, beban sewa Rp748,48 juta dan beban utilitas Rp7,55 miliar. Untuk diketahui, emiten jasa perhotelan ini pada 4 Juni 2014 telah menerbitkan rights issue sebesar Rp635,5 miliar dengan hasil bersih Rp630,36 miliar. Dengan penyerapan dana rights issue tersebut, PSKT masih menyisahkan dana sebesar Rp20,51 juta. Dana tersebut disimpan di UOB Bank dalam bentuk giro.

Sebelumnya, perseroan yang juga unit usaha Tune Group bakal melepas saham ke publik hingga sebesar 45,2%. Dengan demikian, jumlah saham yang beredar (free float) bisa mencapai 49% dari saat ini 3,8%. Direktur Utama Red Planet Indonesia, Suwito pernah, peningkatan free float tersebut akan dilakukan dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan,“Kami akan menambah free float sampai 49%. Aksi ini tentu dilakukan bertahap, bisa dengan rights issue atau transaksi di antara para pemegang saham,”ujarnya. (bani)