RNI Siap Rambah Bisnis Properti

NERACA

Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) optimis menggarap bisnis properti sebagai respon terhadap iklim perbankan dan pariwisata 2015 yang baik. RNI menganggap kondisi tersebut mampu menjadi momentum kebangkitan bisnis properti di tanah air.

"Ini momentum, dan RNI sebagai BUMN ingin turut serta. Sebagai langkah awal, kini sedang digarap proyek pembangunan gedung perkantoran dan hotel di Jakarta Timur dan Cirebon," kata Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro, dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Proyek tersebut sudah diluncurkan sejak tahun lalu dan pembangunannya akan dimulai tahun ini, ujar Ismed. Dia mengatakan momentum puncak tersebut terjadi akibat turunnya inflasi, sehingga menyebabkan penurunan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Selain itu jumlah populasi yang tinggi, adanya 200 etnis, dan adanya nuansa multikultural menyebabkan banyak investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut belum ditambah sektor pariwisata yang juga selalu menarik minat warga negara lain untuk membeli rumah atau menyewa penginapan selama berwisata.

"Melihat potensi pariwisata yang belum didukung infrastruktur, maka investasi dalam sektor properti merupakan pilihan yang paling tepat," kata Ismed menjelaskan. RNI merupakan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan, industri gula, perkebunan karet, industri farmasi, jasa keuangan, dan properti. [ardi]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…