Akibat dilanda kekeringan yang amat sangat, hasil panen kedelai warga Kampung Babakan Bandung Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur menurun drastis akibat dilanda kekeringan. hampir dua bulan lahan sawah yang ditanam kedelai sudah minim pasokan air. Kondisi itu berdampak pada produktivitas tanaman, ketika panen tiba butiran kedelainya banyak yang hampa.

"Panen kedelai tahun ini kurang bagus, jauh kalau dibanding tahun lalu. Soalnya tanaman kurang air, jadi pas panen banyak yang hampa. Di sini paling bagus, biasanya per petak satu kuintal turun jadi 60 kg. Itu juga yang tanahnya masih basah, sedangkan kebanyakan di sini di bawah itu, soalnya sejak puasa kemarin tanah sawah sudah kering," kata Ajang (47) warga Kampung Babakan Bandung Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.

Penyebab minimnya hasil panen dikarenakan faktor kekeringan, lanjut Ajang,  bukan karena serangan hama. Itu dikarenakan kebanyakan warga tanam kedelai pada saat kondisi tanah di sawah sudah kering, sehingga pada saat proses pembuahan menjadi terhambat. "Maka butiran kedelainya kecil dan kosong kalau tanamannya memang masih bisa hidup," ujar dia.