Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Pemprov Jabar meraih penghargaan pendidikan inklusif tahun 2011. Hal tersebut, diungkapkan gubernur dalam keterangannya kepada wartawan usai menghadiri Halal bihalal di GOR Jalan Jakarta Kota Bandung, Minggu (11/9) lalu.
Penghargaan tersebut kata dia, diberikan oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Penghargaan tersebut akan diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh. Penghargaan dijadwalkan akan berlangsung di Gedung Pertemuan Hotel Novotel Manado Sulawesi Utara, Senin (12/9).
Dipilihnya Jabar mendapat penghargaan pendididikan inklusif tahun 2011 di Indonesia, lanjut Gubernur Heryawan, karena Jabar dinilai peduli dan berhasil dalam membina sekaligus mendorong perkembangan pendidikan inklusif di Jawa Barat. Sehubungan dengan pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong pembangunan bidang pendidikan di Jawa Barat lebih baik lagi.
Pendidikan Inklusif ungkap Gubernur merupakan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah/kelas reguler dengan melibatkan seluruh peserta didik tanpa kecuali, meliputi : anak yang memiliki perbedaan bahasa, beresiko putus sekolah karena sakit, kekurangan gizi, tidak berprestasi, anak yang berbeda agama, penyandang HIV/ AIDS, dan sebagainya.
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…