Pengusaha Jasa Konstruksi Kab. Sukabumi, Desak Segera Realisasi APBN APBD Perubahan



NERACA

 

Sukabumi -  Mengingat sisa waktu anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD Perubahan yang semakin sempit, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat didesak sejumlah pengusaha jasa konstruksi di Kabupaten Sukabumi untuk segera merealisasi bantuan anggaran dimaksud.

 

"Kini ini sudah memasuki pekan ke dua  September. Itu artinya, sisa waktu tahun anggaran 2011 kurang dari 120 hari lagi," tandas  Ketua DPD Gapeknas Kabupaten Sukabumi H Murtadho Tafrihan kepada Harian Ekonomi Neraca di Sukabumi, Senin (12/9).

 

Kalau tidak segera direalisasi, lanjut dia, dikhawatirkan bantuan dari APBN dan APBD Provinsi Jabar tersebut tidak akan terserap. Sebab, proses penyerapan anggaran untuk pembangunan terutama pekerjaan proyek fisik membutuhkan waktu  panjang.

 

Untuk proses pelelangan saja, menurut Ado, paling cepat membutuhkan waktu 30 hari. Itu mulai tahap prakualifikasi, penawaran hingga masa sanggah. Jadi, kalau bantuan itu direalisasikan akhir bulan ini,  waktunya hanya tinggal 90 hari.

 

Jika proses pelelangan membutuhkan waktu 30 hari, menurut Ado Murthado, maka waktu masa pelaksanaan pekerjaan proyek fisik 60 hari, yaitu bulan November dan Desember 2011. Jadi, penyerapan anggarannya akan  berpacu dengan waktu yang sempit.

 

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Pemkab Sukabumi akan menerima bantuan dana APBN Perubahan 2011 dan APBD Perubahan Prov. Jabar untuk sektor pendidikan, sarana infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan irigasi.

 

Pemka Sukabumi, sangat membutuhkan bantuan anggaran pembangunan. "Sekarang ini banyak infrastruktur di Kab. Sukabumi  seperti jalan, jembatan, dan irigasi serta gedung sekolah yang rusak berat dan harus segera ditangani," pungkas dia. 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…