Tahun Ini - Memajukan Broadband Jadi Program Prioritas Kemenkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membuka Rapat Pimpinan guna membahas program kerja prioritas 2015-2019 bidang Kominfo  yang mendukung program unggulan Presiden Joko Widodo. di Kantor Sapta Pesona, Jalan Merdeka Barat  Jakarta Pusat, Kamis. Rapim yang dihadiri para Pejabat Eselon I, II dan III dan Kepala UPT di lingkungan Kominfo ini membahas Program Kerja Prioritas Kemkominfo 2015-2019 bidang kominfo guna mendukung pembangunan bidang kedaulatan pangan, Kedaulatan Energi, Kemaritiman, Infrastruktur, Pariwisata, SDM dan wilayah perbatasan.

Program Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika), yaitu melaksanakan kebijakan dan penerapan "Green ICT" pada industri energi dan ketenagalistrikan. Pada tahun 2016, mulai menyusun kebijakan dan kajian reduksi emisi dan energi sektor energi dan ketenagalistrikan yang selesai 1 tahun, dan tahun selanjutnya mulai penerapan.

Untuk mendukung sektor kemaritiman, Ditjen SDPPI akan menyediakan spektrum frekuensi radio dalam rangka migrasi analog ke digital untuk dinas kemaritiman, kemudian menyelenggarakan ujian REOR (Radio Elektronika dan Operator Radio) bagi mualim atau operator radio di kapal dalam negeri maupun luar negeri pada tahun 2015 sebanyak 3500 peserta.

Sedangkan Ditjen PPI dalam perencanaan programnya yaitu penyediaan akses internet di 65 desa nelayan di 20 lokasi di tahun 2015 yang merupakan program lanjutan. Untuk Ditjen Aptika juga berupa program  penyediaan aplikasi dan konten sesuai dengan kebutuhan nelayan seperti aplikasi cuaca, titik keberadaan ikan dan lain-lain

Untuk menunjang sektor Infrastruktur, Kemkominfo melalui Ditjen SDPPI akan melakukan penataan pita frekuensi 2G untuk implementasi mobile broadband atau refarming frekuensi 900 dan 1800 MHz sebagai saran pendukung rencana pita lebar nirkabel melalui penerapan teknologi 4G LTE di tahun 2015, analisis pita frekuensi untuk backbone dan backhaul berupa kebijakan dan juga kebijakan government radio network (GRN)

Sedangkan Ditjen PPI diantaranya melakukan migrasi TV Analog ke digital selesai 2018, Kalimantan dan Sulawesi digital di tahun 2015, pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional, berupa regulasi dan tender di tahun 2015 direncanakan selesai 2017, 

Kemudian Pembangunan Ducting dan Tower bersama di 15 Kab atau Kota. Survey pada 8 kota dan pilot project 1 kota di tahun 2015, penyediaan infrastruktur NIX di 8 provinsi, integrasi sistem informasi kebencanaan dengan stakeholder, penyediaan layanan panggilan tunggal gawat darurat untuk keselamatan umum, penyediaan Government Network, penyediaan Public Protection dan Disaster Relief, kajian persiapan penyediaan satelit pemerintah, penyediaan akses internet, merehabilitasi pemancar TVRI.

Sedangkan program pembangunan wilayah perbatasan, Ditjen SDPPI akan melakukan harmonisasi spektrum frekuensi Radio di perbatasan negara yang diupayakan hak pengguna frekuensi untuk kepentingan nasional di daerah perbatasan, melakukan koordinasi dan pendampingan monitoring frekuensi di wilayah perbatasan. Atau terjaminya penyediaan frekuensi radio yang memiliki izin di wilayah perbatasan.

Ditjen PPI akan melakukan rehabilitasi pemancar LPP RRI diwilayah perbatasan dan pulau terluar di satu lokasi di tahun 2015,  penyediaan infrastruktur penyiaran di daerah perbatasan, terpencil, dan pulau terluar di 10 titik di tahun 2015, pembangunan 575 BTS di daerah blankspot, perbatasan, terluar dan terpencil sebanyak 50 BTS ditahun 2015, dan penyediaan akses internet di 4000 lokasi perbatasan, terluar, dan terdepan, ditahun 2015 sebanyak 50 BTS.

Ditjen IKP akan membangun 175 Media Center lengkap dan berfungsi sesuai standar di Provinsi atau Kabupaten atau Kota di daerah strategis. Ditahun 2015 sebanyak 30 Media Center yang akan dibangun. Untuk BLSDM akan melakukan penelitian peran LPP RRI dan TVRI sebagai penjaga gerbang informasi di wilayah perbatasan sebanyak 2 wilayah di tahun 2015, dan Kajian Pemanfaatan Broadband di wilayah perbatasan. Untuk tahun 2015 sebanyak 2 wilayah.

 

BERITA TERKAIT

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…