Strategi Kelola Risiko Jaga Investasi DPLK

NERACA

Jakarta - Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Edy Tuhirman mengatakan, automatic risk management system (ARMS) atau strategi pengelolaan risiko pada produk dana pensiun dan lembaga keuangan (DPLK) dapat menjaga agar pengelolaan dana sesuai dengan tujuan investasi.

"Proses 'balancing' dilakukan dengan melakukan perpindahan alokasi dana investasi ketika komposisinya berada di luar komposisi dana pensiun yang ditentukan oleh nasabah," katanya di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, melalui "auto balancing" pergerakan nilai investasi dana pensiun akan dipantau setiap hari dan proses 'balancing' akan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan sesuai dengan parameter yang ditentukan nasabah.

Edy menambahkan, ARMS dapat memastikan jika terjadi penurunan nilai investasi dana pensiun melebihi batas yang dapat ditoleransi, nasabah dapat mengalihkan portofolio dana pensiun ke instrumen dana yang lebih aman. "Selain itu, nasabah juga dapat menentukan besaran iuran yang terjangkau sesuai rencana," terangnya.

Edy juga menjelaskan, dana pensiun tersebut juga bisa diambil sewaktu-waktu nasabah membutuhkan dana dengan cara mengisi formulir DPLK yang diajukan. "Uang tersebut juga bisa langsung dialihkan ke bank nasabah, cukup memberi tahu rekening bank, pihak kami akan langsung mengalirkan dana tersebut ke tabungan nasabah," kata dia.

Nasabah juga dapat memantau dana pensiunnya melalui iService yang berisi informasi mengenai dana pensiun dan "fund fact sheet" investasi yang akan dikirm setiap enam bulan sekali.

Sebelumnya, Generali telah meluncurkan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Generali Indonesia (iPENSION), yang tujuan dari peluncuran produk iPENSION ini untuk melindungi nasabah serta meningkatkan kesejahteraan perusahaan dan karyawannya, juga kepada nasabah perorangan demi melanjutkan hidup sejahtera di masa tua mulai di masa depan.

Adapun paket-paket investasi yang disediakan di DPLK Generali Indonesia adalah, pertama paket investasi berbasis pasar uang. Kedua, paket investasi berbasis ekuitas. Ketigan paket investasi berbasis penghasilan tetap.

DPLK Generali adalah instutsi Dana Pensiun yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang didirikan oleh Generali, yang disahkan berdasarkan SK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Agustus 2014. Diharapkan memberi keuntungan bagi para nasabah. [retno]

BERITA TERKAIT

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…

BERITA LAINNYA DI

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…