Iklan Rokok Dorong Pergaulan Bebas

 

Surat Terbuka Kepada PT HM Sampoerna Tbk
Kami menyayangkan mengapa pihak produsen rokok A Mild (PT HM Sampoerna Tbk) memilih visualisasi iklan dengan gambar seorang laki-laki dan perempuan sedang berpelukan, dan tagline bertajuk “Mula Mula Malu Malu Lama lama Mau”. Karena iklan itu tidak mencerminkan budaya ketimuran. Apalagi iklan tersebut ditempatkan di tempat umum, yang bisa dilihat oleh siapa saja, termasuk anak-anak. 
Kami khawatir tampilan iklan yang mengumbar perilaku pergaulan bebas bisa memberikan dampak yang buruk terhadap perkembangan psikologi anak. Mereka akan menyerap iklan tersebut menjadi sebuah hal yang lazim, dan bahwa berpacaran dan berpelukan di depan umum dapat diterima sebagai suatu hal yang patut.
 
Iyet Kowi
Lentera Anak Indonesia Jl. Kalibata Raya No.1, Jakarta Selatan
lenteraanak.indonesia@gmail.com

 

Kami menyayangkan mengapa pihak produsen rokok A Mild (PT HM Sampoerna Tbk) memilih visualisasi iklan dengan gambar seorang laki-laki dan perempuan sedang berpelukan, dan tagline bertajuk “Mula Mula Malu Malu Lama lama Mau”. Karena iklan itu tidak mencerminkan budaya ketimuran. Apalagi iklan tersebut ditempatkan di tempat umum, yang bisa dilihat oleh siapa saja, termasuk anak-anak. 


Kami khawatir tampilan iklan yang mengumbar perilaku pergaulan bebas bisa memberikan dampak yang buruk terhadap perkembangan psikologi anak. Mereka akan menyerap iklan tersebut menjadi sebuah hal yang lazim, dan bahwa berpacaran dan berpelukan di depan umum dapat diterima sebagai suatu hal yang patut. 

 

Iyet Kowi

Email: lenteraanak.indonesia@gmail.com

BERITA TERKAIT

Perlu Petugas di Gardu Tol

Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…

Kebijakan Aneh Pengelola MRT

Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…

Lambat, Jarak Antar KRL

Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…

BERITA LAINNYA DI

Perlu Petugas di Gardu Tol

Sangat naif sekali jika pengelola jalan tol menilai semua pengemudi yang akan masuk gerbang tol sudah menyiapkan kartu tol dengan…

Kebijakan Aneh Pengelola MRT

Membaca berita tentang kebijakan pengelola MRT yang akan mendidik penumpang MRT tidak membuang sampah di lingkungan stasiun pemberhentian, ini sebuah…

Lambat, Jarak Antar KRL

Kami sebagai pengguna jasa KRL CommuterLine memperhatikan dalam sebulan terakhir, ternyata jarak antar KRL (head away) rata-rata sekitar 12-15 menit,…