Di penghujung tahun 2014 lalu, PT Satoga Investama Tbk (SRTG) masih memiliki sisa dana IPO sebesar Rp38,9 miliar dari dana hasil penawaran saham perdana atau IPO pada Juni 2013 lalu yang dikantungi sebesar Rp 1,4 triliun dan baru digunakan sebanyak Rp 1,3 triliun.

Ira Rompas, Sekretaris Perusahaan Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (8/1) mengatakan, adapun realisasi penggunaan dana IPO perseroan hingga Desember 2014 adalah Rp499.915.000.000 untuk melunasi utang entitas anak, Rp359.383.057.262 untuk melunasi utang lain-lain perusahaan dan Rp524.840.518.871 untuk mendanai kegiatan investasi.

Sisa dana IPO Saratoga kini tersimpan di dalam bank berupa saldo bank Rp1.640.545.904. dan deposito di Bank UOB sebesar Rp37.320.000.000. Sebagai informasi, tahun ini dua anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk bakal melakukan penawaran umum perdana saham atau di kuartal kedua.

Pemilik Saratoga Investama Sedaya, Sandiaga Uno pernah bilang, kedua anak usaha perseroan yang bakal menggelar IPO tersebut yakni PT Medco Power Indonesia (MPI) dan PT Tri Wahana Universal (TWU). Menurutnya, rencana IPO ini akan dikaji ulang, menunggu keadaan pasar dan perusahaan yang kondusif terlebih dulu. "Nah, jika keadaan itu benar-benar kondusif, maka rencana itu bisa lebih dipercepat pada kuartal I-2015," katanya.

Lebih lanjut dia menuturkan, bila keadaaan perusahaan di kuartal I-2015 tidak kondusif, maka rencana IPO bisa dijalankan pada pada pertengahan semester satu tahun depan, bahkan bisa di penghujung tahun 2015. "Di saat rencana itu bisa lebih matang di paruh kedua tahun depan. Maka kita bisa lebih siap,”tandasnya. (bani)