BEI Suspensi Saham Inovisi Infracom

Terus terkoreksinya harga saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) di luar kewajaran, menjadi alasan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan sementara atau suspensi perdaganagn saham Inovisi Infracom di bursa Senin awal pekan.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (5/1), Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, sanksi tersebut diberikan seiring menurunnaya harga kumulatif perseroan yang signifikan.  Menurutya, harga saham INVS menurun sebesar Rp340 atau 70,83% dari harga penutupan pada 15 Desember 2014 sebesar Rp489 menjadi Ro140 pada 2 Januari 2015.

Maka dari itu, lanjutnya, BEI perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Inovisi Infracom Tbk dan Waran Seri I PT Inovisi Infracom Tbk (INVS-W) dalam rangka cooling down pada perdagangan 5 Januari 2015.

Dia menjelaskan, suspensi tersebut dilakukan di pasar reguler dan tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham INVS dan INVS-W. Di samping itu, semua pihak yang berkepentingan diharapkan selalu memperhatikan informasi yang disampaikan oleh perseroan. (bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…